Enrique Nieto hampir pasti jadi presiden baru Meksiko
Merdeka.com - Calon presiden Enrique Pena Nieto dari Partai Revolusi Institusional (PRI) hampir pasti memenangkan pemilihan presiden. Dia unggul jauh dari para pesaingnya berdasarkan hasil hitung cepat atas pemilihan yang dihelat kemarin.
Kantor berita Reuters melaporkan, Senin (2/7), hitung cepat stasiun televisi Milenio mencatat Nieto mendapat dukungan mencapai selisih 11 persen dari pesaing terdekat politisi sayap kiri Andres Manuel Loez Obrador. Calon dari kubu penguasa Partai Aksi Nasional (PAN), Josefina Vasquez Mota, cuma berada di urutan ketiga.
Nieto mewakili PRI, kekuatan politik lama Meksiko. Partai ini bahkan sempat berkuasa 71 tahun, namun akhirnya kalah pada 2000 karena terpaan isu korupsi dan suap.
Kandidat 45 tahun ini menjanjikan pemerintahan bersih. Dia juga menyatakan partainya kini sudah bebas dari praktik korupsi.
Pemilihan presiden ini diikuti 80 juta warga terdaftar, namun hingga berita ini dilansir, belum ada pemberitahuan resmi Komisi Pemilihan Umum soal tingkat partisipasi pemilih. Dalam pemilu kali ini, para pemilih juga akan menentukan pilihan terhadap anggota baru senat dan gubernur.
Pada pemilihan presiden 2006, pengumuman pemenang berakhir kacau. Obrador saat itu kalah dari Presiden terpilih Felipe Calderon. Alih-alih menerima hasil pemungutan suara, kandidat sayap kiri itu malah menggelar unjuk rasa selama setahun lebih. Kini, penyelenggara pemilihan umum berhasil mengumpulkan ketiga kandidat presiden dan meminta mereka bersumpah menerima semua hasil penghitungan suara resmi.
Isu utama yang menentukan kemenangan salah satu kandidat dalam pemilihan ini adalah soal pengangguran, kemiskinan dan korupsi "Prioritas saya nanti adalah akan memerangi kemisikinan hingga ke akarnya," kata Nieto ketika berkampanye awal pekan lalu.
Gara-gara isu kemiskinan dan akutnya perdagangan narkoba, PAN pimpinan Calderon kehilangan dukungan rakyat. PRI pun mendapat angin. Salah satu tim sukses Nieto, Gloria Velazquez, warga Ibu Kota Mexico City menyatakan partai ini sudah berubah. "Tidak ada lagi politik uang, PRI kini benar-benar baru," ujar dia.
Namun, tetap saja isu kader PRI menyebar uang kepada para pemilih mengemuka kembali menjelang pemilihan presiden hari ini. Hal ini dituding pendukung Nieto dilakukan oleh lawan-lawan politik PRI.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaUntuk mencapai Indonesia emas tahun 2045, mulai tahun 2025 dibutuhkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di angka 6 persen hingga 7 persen.
Baca SelengkapnyaNurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Memasuki tahun politik 2024, banyak investor yang mempertanyakan peluang berinvestasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Presiden Boleh Memihak, Nasdem: Penyelenggara Negara Itu Harus Netral
Baca SelengkapnyaHal itu bakal diwujudkan jika mereka berhasil menang di Pilpres 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaProyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaDari 7 Presiden yang memimpin Indonesia, BJ Habibie lah kepala negara RI tertua ketika dilantik yakni 61 tahun.
Baca Selengkapnya