Merdeka.com - Memiliki murid berlimpah memang menjadi kebanggaan tersendiri bagi setiap sekolah. Tak jarang mereka harus 'mengeliminasi' calon murid yang berkeinginan belajar di sebuah sekolah unggulan.

Namun apa jadinya bila sekolah dengan fasilitas mencukupi dan tenaga pengajar mumpuni hanya memiliki satu murid? Ya, fenomena tersebut terjadi di beberapa kasus di sekolah di China.

Namun hal tersebut tidak menjadi halangan guru dan murid di sekolah ini untuk memiliki semangat belajar dan mengajar. Alasan mereka menjadi satu-satunya di sekolah itu karena tingkat urbanisasi yang tinggi.

Berikut empat cerita sekolah yang hanya miliki satu pelajar sebagai murid yang dirangkum merdeka.com dari bermacam sumber:

Kisah sedih bocah China jadi satu-satunya murid di sekolah ini

Namanya Liu Jiankang. Bocah lelaki asal Provinsi Hubei di China ini harus menjalani hari-hari yang sepi di sekolah di provinsi tersebut.

Liu menjadi satu-satunya murid yang belajar di Akademi Mengajar Taohuagou. Karena anak ini sangat setia, gurunya Liu Zhaoming juga akhirnya menjadi satu-satunya pengajar yang mengajar di sekolah tersebut.

Dilansir dari Shanghaiist, Jumat (26/2), Liu menjadi korban urbanisasi di wilayah itu. Dia bahkan tinggal bersama neneknya lantaran orangtuanya pergi ke kota untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.

"Banyak anak di sini yang ditinggalkan orang tuanya ke kota. Namun, hanya Liu yang mau sekolah," ungkap sang guru.

Guru Liu menceritakan, sebelumnya sekolah tersebut ramai. Ada 300 murid dengan 30 tenaga pengajar yang menuntut ilmu di sekolah tersebut.

Sayangnya, kesulitan ekonomi membuat para orangtua memutuskan untuk meninggalkan wilayah tersebut untuk bertahan hidup.

"Banyak yang membawa anak, namun ada juga yang ditinggalkan tapi tidak melanjutkan sekolah," pungkas dia.

Sekolah kebangsaan Tiongkok di Malaysia ini hanya miliki satu murid

Sebuah Sekolah Rendah Jenis Kebangsaan Cina (SJKC) bernama Aik Hua diketahui hanya memiliki satu murid. Sekolah ini terletak di perkampungan nelayan di Pulau Pasir Hitam, Taiping, Perak, Malaysia.

Murid bernama Oon Shen Juin(7) adalah satu-satunya murid yang bersekolah dan tercatat pada tahun ajaran di 2016. Selama sekolah Juin kerap dikawal sang nenek Lim Pel Eng(65).

"Cucu ku merupakan anak yang giat belajar, dia memiliki semangat besar untuk bersekolah," tutur sang nenek seperi dikutip dari  Strait Times, Selasa (5/1).

Meski hanya sendirian, guru pendamping Juin yakin bila murid semata wayangnya ini bisa menerima kondisi tersebut.

"Dia sangat aktif dengan minat belajar yang tinggi," ungkap sang guru Hee kam Poong(51).

Diketahui sekolah ini memang memiliki murid yang tidak banyak setiap tahunnya. Tahun lalu hanya tercatat dua murid yang bersekolah di SJKC.

Akibat reformasi pendidikan, sekolah ini hanya sisakan satu murid dan satu guru

Seorang guru, Xiang Zhengguo mengajarkan muridnya, Wu Tao saat jam sekolah di Desa Gaoyang, Chongqing, China (3/11). Akibat reformasi pendidikan dan urbanisasi, Wu Tao menjadi murid satu-satunya di sekolah ini akibat banyak warga menyekolahkan anaknya di pusat kota. 

Seperti dikutip dari China Daily, Xiang Zhengguo menjadi satu-satunya guru yang bertahan di sekolah ini. Guru Xiang mengajar 10 pelajaran seperti bahasa China, matematika, dan musik. 

Meski hanya miliki satu murid, sekolah ini tetap teruskan pendidikan

Sebuah sekolah yang terletak di  Kecamatan Xianyou, provinsi Fujian, sebelah tenggara China tampak berbeda dari sekolah pada umumnya. Sekolah ini hannya memiliki satu orang siswa bernama Yang. Meski sendiri, Hu Yang tidak minder dan terus giat belajar.

Zheng Zhixiong, satu dari dua orang guru yang masih aktif mengajar mengatakan akan terus berpegang teguh pada kurikulum pendidikan meski hanya memilki satu orang murid saja, seperti dikutip koran the Daily Mail, 13 Desember 2012.

Bila menengok infrastruktur, bangunan dan perlengkapan sekolah tidak termasuk dalam kategori kekurangan. Semua terlihat cukup memadai. Sekolah ini memiliki 3 lantai dan 24 kelas. Diketahui dulunya sekolah ini memiliki 80 murid, namun seiring berjalannya waktu jumlahnya terus berkurang.