Empat kasus balita merokok sejagat
Merdeka.com - Terungkapnya kasus balita merokok di Indonesia beberapa waktu lalu bikin merinding dan menjadi perhatian sejagat. Ternyata barang berbahaya itu dibiarkan untuk dikonsumsi anak-anak bahkan orang dewasa ikut mencekoki mereka.
Selain kasus di Indonesia, ada empat kasus serupa memprihatinkan dan mengundang kecaman orang banyak saat melihatnya lantaran gambar serta videonya diunggah ke Internet. Kurangnya kesadaran akan bahaya merokok bagi anak-anak seharusnya dilakukan di lingkungan mereka seolah dibiarkan tanpa ada pencegahan. Bukan tak mungkin mereka akan berada di tingkat selanjutnya, kecanduan.
Ini empat kasus balita merokok menjadi perhatian sejagat. Bagaimana kisahnya? Berikut ulasannya.
Kasus balita merokok sisha di Rusia
Pada 15 Juli 2014 sebuah video mengejutkan dunia memperlihatkan dua balita sekitar umur empat tahun menghisap sisha. Rokok khas Timur Tengah. Aksi bocah kakak adik ini bahkan didukung oleh ayah mereka.Mirip seorang perokok aktif mereka lihai mengeluarkan asap dari hidung. Mereka disinyalir berasal dari Rusia lewat bahasa disampaikan. Ayah dua balita ini juga mengajarkan cara menghisap sisha secara benar.
Berikut videonya.
Kasus balita merokok di China
Pada Juni 2014, sebuah video bocah perokok muncul. Kali ini berasal dari China. Balita berusia sekitar tiga tahun ini merokok di pinggir jalan dan disaksikan orang lalu lalang.Bukannya menghentikan si balita menghisap rokok, para orang dewasa melihatnya justru tertawa. Tak ada yang berusaha menyita rokok dia hisap. Banyak orang menduga anak itu dipaksa menghisap rokok agar membuat orang tertarik membeli dagangan dia.
Berikut videonya.
Kasus balita hisap ganja di Amerika
Pada April 2014 sebuah rekaman muncul di situs berbagi video Youtube memperlihatkan balita menghisap diyakini ganja. Sementara suara latar tertawa orang dewasa terdengar. Tidak diketahui siapa mengambil gambar diyakini berasal dari Amerika Serikat ini. Namun kepolisian hingga kini masih memburu pelakunya.
Berikut videonya.
Balita Amerika dicekoki ganja oleh ibunya
Pada Maret 2013 seorang ibu membiarkan anaknya menghisap ganja. Rachelle Braaten asal Negara Bagian Washington, Amerika Serikat membiarkan sang bocah berumur 1,9 tahun mendekati bong tempat mariyuana itu dibakar.Braaten menyadari kesalahannya. Saat polisi menginterogasi dia, ibu itu mengakui sebenarnya hanya ingin bercanda namun dia sadar lelucon itu sungguh buruk.
Berikut videonya.
(mdk/din)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
20 Petugas Pemilu di Bali Jatuh Sakit, Satu Orang Meninggal Dunia
Sebanyak 20 orang petugas penyelenggara Pemilu 2024 di Bali jatuh sakit.
Baca SelengkapnyaJangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya
Kenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.
Baca SelengkapnyaPenyebab Batuk Tak Kunjung Sembuh, Ketahui Cara Mengatasinya
Batuk yang tak kunjung sembuh dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
15 Menit Menegangkan Penyelamatan Balita Terkunci di Kamar Lantai 2 Perumahan Tangerang
"Maaah, maah," demikian jerit balita dari dalam ruangan terkunci.
Baca SelengkapnyaMengapa Seseorang Bisa Mengalami Cegukan? Ketahui Cara Mengatasinya
Penyebab cegukan dan cara mengatasinya yang perlu diketahui.
Baca SelengkapnyaPenyakit Sepele yang Mematikan, Salah Satunya biasa Dialami Banyak Orang
Penyakit yang tampaknya tidak berbahaya sekalipun dapat menimbulkan konsekuensi yang parah jika tidak ditangani atau diabaikan.
Baca SelengkapnyaMeninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang
Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaKepala Tiba-tiba Sakit dan Pusing saat Berpuasa, Kenali Penyebabnya
Munculnya sakit kepala merupakan hal yang mungkin terjadi ketika berpuasa, kenali penyebab mengapa hal ini terjadi.
Baca Selengkapnya8 Kebiasaan Buruk Sehari-hari yang Bisa Picu Munculnya Stres
Tanpa kita sadari, sejumlah kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari ternyata bisa menjadi penyebab terjadinya stres pada kehidupan kita.
Baca Selengkapnya