Elon Musk: Dunia Masih Butuh Minyak dan Gas
Merdeka.com - Bos Tesla (TSLA.O) Elon Musk kemarin mengatakan dunia harus terus mengambil minyak dan gas untuk mempertahankan peradaban sambil juga mengembangkan sumber energi yang berkelanjutan.
"Secara realistis saya pikir kita perlu menggunakan minyak dan gas dalam jangka pendek, karena jika tidak, peradaban akan hancur," kata Musk pada wartawan di sela-sela konferensi energi di Norwegia.
Ditanya apakah Norwegia harus terus mengebor minyak dan gas, Musk berkata: "Saya pikir beberapa eksplorasi tambahan diperlukan saat ini."
"Salah satu tantangan terbesar yang pernah dihadapi dunia adalah transisi ke energi berkelanjutan dan ekonomi berkelanjutan," katanya, seperti dilansir Reuters, Selasa (30/8). "Itu akan memakan waktu beberapa dasawarsa untuk diselesaikan."
Dia mengatakan pembangkit listrik tenaga angin lepas pantai di Laut Utara, dikombinasikan dengan paket baterai stasioner, dapat menjadi sumber energi utama.
"Hal tersebut bisa menyediakan sumber energi yang kuat dan berkelanjutan di musim dingin," katanya.
Dalam konferensi energi itu Musk juga mengatakan dia berencana menyiapkan teknologi swakemudi (self driving) bagi mobil listrik pada akhir tahun, dan berharap bisa dirilis secara luas di Amerika Serikat (AS) dan mungkin di Eropa.
Pada konferensi energi di Norwegia, Musk mengatakan perhatiannya saat ini terfokus pada pesawat luar angkasa SpaceX Starship dan mobil listrik Tesla yang dapat mengemudi sendiri.
"Dua teknologi yang saya fokuskan dan coba untuk selesaikan secara ideal sebelum akhir tahun adalah membawa pesawat luar angkasa kami ke orbit dan kemudian mengembangkan mobil Tesla agar bisa melakukan swakemudi," kata Musk.
Reporter Magang: Gracia Irene
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebagai contoh, kendaraan listrik besutan CEO Tesla, Elon Musk, pernah terbakar dan membutuhkan 36 kali lipat jumlah air yang digunakan untuk memadamkan api.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kekayaan pertama dialami Elon Musk, yang menjalankan beberapa perusahaan, termasuk Tesla dan SpaceX.
Baca SelengkapnyaKonsumen lebih memilih mobil non elektrik karena memiliki jarak tempuh yang lebih jauh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Elon musk terpaksa PHK 10 persen karyawan Tesla di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaElon Musk menjadi orang terkaya kedua di dunia dengan total kekayaan USD201,7 miliar atau setara dengan Rp3,1 kuadriliun.
Baca SelengkapnyaUji coba ini adalah yang ditunggu-tunggu Elon Musk terhadap startup besutannya.
Baca SelengkapnyaPHE hingga Juni 2023 mencatatkan produksi minyak sebesar 570 ribu barel per hari (MBOPD) dan produksi gas 2757 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).
Baca SelengkapnyaBahkan Elon Musk pun melirik teknologi pada roket ini.
Baca SelengkapnyaSumber-sumber energi terbarukan membutuhkan pendanaan besar.
Baca Selengkapnya