Duterte sebut Trump dukung dirinya perangi narkoba secara brutal
Merdeka.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengklaim mendapatkan pujian dari presiden terpilih Amerika Setikat, Donald Trump karena dia telah memerangi narkoba di negaranya dengan brutal. Pujian tersebut diungkapkan Trump melalui telepon.
"Saya bisa mengendus hubungan baik dengan presiden terpilih Trump. Dia berharap saya berhasil dalam upaya kampanye melawan masalah narkoba," ungkap Duterte seperti dilansir dari laman Daily Mail, Senin (5/12).
"Dia (Trump) mengatakan, kamu melakukannya sebagai bangsa yang berdaulat dengan cara yang benar," tambah Duterte.
Trump mengatakan dia memahami pilihan Duterte dalam rangka memerangi narkoba. Selain itu, dia juga akan menerapkan cara seperti yang dilakukan Duterte untuk memerangi narkoba di negaranya nanti.
"Ini adalah ungkapan dorongan. Saya tahu maksud Trump adalah bahwa negaranya akan menjadi yang terakhir untuk ikut campur dalam urusan negara kami," ujar Duterte.
Seperti diketahui, sejak masa pemerintahan Duterte, sebanyak 5.000 orang tewas ditembak baik oleh kepolisian Filipina maupun warga sipil karena terlibat kasus narkoba.
Kebijakan Duterte ini telah mengundang kecaman dari berbagai pihak, termasuk negara Uni Eropa, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dan Presiden Amerika Serikat Barack Obama.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaPutin Ungkap Alasan Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024
Putin Sebut Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024, Alasannya Tak Terduga
Baca SelengkapnyaDuterte Tuding Ferdinand Marcos Jr Ingin Perpanjang Masa Jabatan sebagai Presiden Filipina
Duterte mengklaim penggantinya tersebut sedang merencanakan amandemen undang-undang untuk menghapus batas masa jabatan presiden.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyebab Geng Kartel Narkoba Ngamuk hingga Bikin Presiden Ekuador Tetapkan Status Darurat
Presiden Ekuador, Daniel Noboa mengatakan kondisi negara sedang dalam darurat.
Baca SelengkapnyaKe Filipina, Jokowi Bertemu Presiden Marcos Bahas Konflik Laut China Selatan
Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Filipina.
Baca SelengkapnyaJokowi Pakai Dasi Warna-warni saat Kunker Ke Luar Negeri, Ini Maknanya
Presiden Jokowi kini memakai dasi warna-warni ketika berangkat kunjungan kerja ke luar negeri
Baca SelengkapnyaNasib Buruk Para Noni Belanda di Indonesia Zaman Jepang, Sungguh Mengenaskan Banyak Dijadikan Wanita Penghibur
Kisah sedih para tahanan wanita asal Belanda usai tentara Jepang berhasil menguasai Nusantara.
Baca SelengkapnyaNusron Wahid: Jokowi-Prabowo Bersatu, Tapi Cebong-Kampret Tidak Mau Bersatu
Nusron menyampaikan istilah cebong dan kampret bukan dicetuskan Jokowi ataupun Prabowo.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca Selengkapnya