Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Duterte berjanji akan menguliti para koruptor hidup-hidup

Duterte berjanji akan menguliti para koruptor hidup-hidup Rodridgo Duterte dilantik jadi presiden Filipina. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Tak hanya perang narkoba, Presiden Filipina Rodrigo Duterte juga melakukan gerilya melawan koruptor. Duterte bahkan mengancam akan menguliti koruptor hidup-hidup apabila jajaran pemerintahannya tidak segera menghentikan tindakan korupsi mereka.

"Hentikan korupsi. Saya benar-benar akan menguliti kalian hidup-hidup," ucapnya usai mengumumkan rencana kunjungan ke Vietnam, seperti dilaporkan Inquirer, Jumat (30/9).

Duterte mengungkapkan citra pejabat Filipina di mata dunia sangat dekat dengan korupsi. Meski demikian, dia memastikan selama pemerintahannya tidak ada korupsi di negaranya.

Dia sendiri menyebutkan tidak akan takut kehilangan teman demi menjaga integritasnya. Mantan wali kota Davao ini mengaku sudah kehilangan beberapa teman sejak dilantik sebagai presiden akhir Juni lalu.

Duterte menyatakan tidak akan segan untuk melakukan pemecatan besar-besaran demi memenuhi janjinya pada masyarakat, yaitu mencipatakan pemerintahan yang bersih.

"Saya sudah menjanjikan hal ini (pemerintahan bersih) pada masyarakat. Tolong, jangan permalukan saya. Saya tidak ingin ada pemecatan besar-besaran terhadap pekerja pemerintahan, tapi sekali lagi, tolong jangan paksa saya melakukannya," tuturnya.

Duterte mengaku dirinya tidak menyukai suap atau korupsi. Karenanya dia meminta anak buahnya di pemerintahan untuk menghentikan aksi itu.

"Saya tidak suka suap dan korupsi, terutama yang melibatkan uang yang seharusnya diberikan pada orang membutuhkan, seperti para petani," lanjut dia.

Duterte juga mengancam akan membeberkan nama-nama mereka yang terkena kasus korupsi di negaranya agar orang-orang tersebut merasa malu, hingga mengundurkan diri. Duterte juga mengatakan kepada para pebisnis yang ingin meneken kontrak dengan pemerintah, termasuk Kementerian Pertahanan Filipina, untuk tidak 'mengusiknya'.

Dalam upaya pemberantasan korupsi ini, Duterte juga mengajak masyarakat untuk terlibat langsung. Dia mengimbau rakyat untuk membantunya mengidentifikasi pejabat yang korupsi. Duterte juga mengaku akan melindungi orang yang melaporkan. "Beri informasi saja kepada saya," katanya.

(mdk/ard)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat

Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat

Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat

Baca Selengkapnya
Jika Jadi Presiden, Anies Bakal Dorong Pengesahan RUU Pendanaan Partai Politik

Jika Jadi Presiden, Anies Bakal Dorong Pengesahan RUU Pendanaan Partai Politik

Anies juga berjanji memberikan hadiah atau reward kepada masyarakat berperan dalam memburu koruptor.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan

Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan

Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.

Baca Selengkapnya
Lawan Korupsi, Capres Anies Berencana Beri hadiah Layak Bagi Pemburu Koruptor

Lawan Korupsi, Capres Anies Berencana Beri hadiah Layak Bagi Pemburu Koruptor

Rencana itu bakal diwujudkan ketika Anies terpilih sebagai presiden.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Presiden Jokowi Beri Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Subianto

Ini Alasan Presiden Jokowi Beri Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Subianto

Presiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Jokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros

Jokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros

Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.

Baca Selengkapnya