Duta besar Malaysia tolak komentari kematian tiga TKI
Merdeka.com - Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Syed Munsyi al-Habsyi menolak berkomentar soal kematian tiga tenaga kerja Indonesia di negara jiran itu. Dia memang kerap enggan mengomentari persoalan politik bilateral dan lebih menyukai bidang ekonomi.
"Kau tanya kementerian luar lah," kata Syed Munsyi saat dihubungi merdeka.com melalui telepon selulernya, Selasa (24/4). Dia juga ogah menjawab apakah Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa memanggil dirinya buat dimintai penjelasan.
Malaysia telah mengakui menembak mati tiga pekerja asal Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, itu. Mereka adalah Herman, Mad Noor, dan Abdul Saleh dipulangkan bulan lalu. Dalam laporan, ketiganya terpaksa ditembak karena melawan polisi.
Pemerintah sudah mengirim nota protes kepada Malaysia. mereka menuntut kasus itu diusut hingga tuntas. "Pemerintah masih menunggu apa yang sesungguhnya terjadi di sana," kata juru bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha.
Menurut dia, jika ditemukan unsur kriminal dalam kasus itu, pemerintah akan mengambil tindakan.
Ketiga warga Indonesia itu bekerja sebagai buruh bangunan. Izin tinggal mereka sudah habis sejak 2009.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Respons Cak Imin soal Hadi Tjahjanto Bakal Dilantik Jadi Menko Polhukam dan AHY Menteri ATR
Presiden Jokowi membenarkan bahwa ada pelantikan menteri pada Rabu besok.
Baca SelengkapnyaAHY Bantah Ditawari Jokowi Jadi Menko Polhukam
Setiap tugas yang diberikan oleh negara harus dijaga dan dijalankan dengan sebaik-baiknya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Enggan Komentari Pencopotan Firli Bahuri dari Ketua KPK
Jokowi menyebut, Firli saat ini masih menjalani proses hukum terkait status tersangkanya dalam kasus dugaan pemerasan SYL.
Baca SelengkapnyaEmpat Menteri Bersaksi di Sengketa Pilpres, Semua Dilarang Bertanya Kecuali Hakim
Suhartoyo meminta semua pihak untuk hadir dan mendengrkan kesaksian dari empat menteri terkait.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI Bintang 4 Mutasi 61 Perwira, Salah Satunya Kadispenau
Kadispenau kini dijabat Marsekal Pertama TNI Bambang Juniar Djatmiko.
Baca SelengkapnyaJelang Pencoblosan, Anies Berharap Tidak Ada Lagi Pelanggaran Etik
DKPP menyatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari melanggar etik.
Baca SelengkapnyaMuhadjir: Terlalu Muskil Kunker Jokowi Bagikan Bansos Bisa Pengaruhi Suara Nasional
Muhadjir juga menjelaskan alasan keterlibatan kementeriannnya dalam pembagian bansos.
Baca SelengkapnyaIstana Bantah Penunjukkan Budi Arie Jadi Menlu Ad Interim Terkait Isu Menteri Mundur
Surat penunjukkan Menlu ad interim itu ditandatangani oleh Menteri Sekretariat Negara Pratikno dan mulai berlaku sejak Jumat, 19 Januari 2024.
Baca Selengkapnya