Dubes Rusia: Turki sahabat kami tapi pengkhianat
Merdeka.com - Duta Besar Rusia untuk Indonesia Mikail Galuzin mengatakan Turki sebagai sahabat mereka, namun mereka menusuk dari belakang seperti pengecut. Dubes Rusia ini mengatakan mereka sudah berbaik hati menjalankan misi kemanusiaan melawan teroris, namun malah dikhianati.
"Turki teman kami tapi malah melakukan hal ini (menembak pesawat tempur Rusia) saat kami melawan teroris," ucap Galuzin, saat ditemui di kediamannya di Jakarta, Rabu (25/11).
Galuzin melanjutkan saat menembak, Turki malah menelepon NATO dan meminta dukungan mereka, bukan menghubungi Rusia atau meminta maaf. "Itu tidak bisa diterima," ucapnya.
Kami, tutur Galuzin, amat kecewa dengan yang sudah dilakukan Turki. Rusia mengatakan akan memperhitungkan Turki sebagai teman dan negara sahabat mereka saat ini.
"Kami tidak menoleransi perbuatan kriminal yang dilakukan terhadap Rusia," lanjut dia.
Sementara itu, Galuzin menyebutkan Kremlin membatalkan kunjungan Menteri Luar Negeri Rusia ke Turki dalam rangka mempererat kerja sama kedua negara. Pria yang sudah tiga tahun menjadi dubes di Indonesia ini mengatakan mereka juga mengeluarkan larangan pergi ke Turki untuk warga Rusia.
Pesawat tempur Su-24 milik Rusia ditembak otoritas keamanan Turki di perbatasan dengan Suriah. Presiden Rusia Vladimir Putin mengaku sangat marah dan akan membalas apa yang dilakukan Turki suatu saat nanti.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
ugraha juga menerangkan terkait doktrin jati diri sebagai Prajurit TNI yang memiliki empat nilai yakni, TNI Rakyat, TNI Pejuang, TNI Nasional, dan Profesional.
Baca SelengkapnyaPutin Sebut Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024, Alasannya Tak Terduga
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Telah lama hilang, namun jejak-jejak yang menjadi bukti keberadaan Selat Muria di masa lampau masih dapat dijumpai kini.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat (AS) cemas melihat rencana Rusia mau meletakan senjata nuklir di luar angkasa.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaPutin Kembali Menang Telak dalam Pemilu Rusia, Jadi Pemimpin Terlama Lampaui Stalin
Baca SelengkapnyaTerusan yang berada di Mesir itu sempat menjadi 'pusat konflik' antara Amerika, Eropa, dengan Mesir.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Masih menjadi negara digdaya dengan kekuatan militer di peringkat pertama.
Baca Selengkapnya