Dua turis Amerika diculik Suku Beduin di Mesir

Merdeka.com - Dua turis Amerika diculik oleh Suku Baduin di Mesir. Menurut keterangan pejabat kepolisian setempat keduanya dihadang saat sedang berkendara mobil dari daerah Dahab ke tempat penginapan di Nuweiba, sekitar wilayah Laut Merah dan Teluk Aqaba.

Situs berita www.news.com.au melaporkan, Kamis (31/5), dua turis laki-laki berumur kira-kira 30 tahun itu diculik oleh Suku Baduin. Tuntutan mereka adalah polisi segera membebaskan rekan mereka yang ditahan.

Suku Beduin yang mendiami daerah Semenanjung Sinai kerap merampok dan menculik para pelancong dan membuat daerah itu tidak aman. Mereka melakukan itu sebagai tekanan kepada pemerintah setempat lantaran wilayah itu miskin dan seakan mereka tidak diperhatikan. Februari lalu, dua turis asal Amerika diculik di wilayah sama.

Saat itu, anggota Suku Beduin bersenjata menghadang lalu membajak bus berisi para wisatawan asing. Mereka mengambil jam tangan, telepon seluler, uang, serta menculik dua turis asal Amerika beserta pemandu wisata.

Ketiganya disekap selama beberapa jam sebelum dibebaskan. Suku Beduin menuntut agar anggota mereka yang ditahan polisi dibebaskan.