Dua penumpang omong Arab, penerbangan di Boston ditunda
Merdeka.com - Sentimen anti-Arab dan muslim kian kentara di Amerika Serikat selepas ledakan bom kemarin di Kota Boston, Negara Bagian Massachusetts.
Menurut situs myfoxboston.com, Rabu (17/4), jadwal terbang pesawat American Airlines dari Bandar Udara Internasional Logan, Boston, menuju Chicago terpaksa ditunda. Padahal, seluruh penumpang sudah duduk dalam pesawat.
Sebabnya, kata beberapa sumber, sejumlah penumpang habis mengikuti lomba marathon ke-117 di Boston mencurigai dua penumpang sedang berbicara dalam bahasa Arab. Kedua penumpang itu duduk agak jauh.
Akhirnya, seorang penumpang yang cemas melaporkan hal itu ke pihak keamanan bandar udara. Pihak berwenang memutuskan menunda jadwal terbang pesawat itu dan sempat memeriksa dua penumpang berbahasa Arab itu.
Setelah tidak terbukti mencurigakan, semua penumpang kembali ke dalam pesawat. Dua penumpang itu juga masuk dikawal aparat.
Dua ledakan terjadi dekat garis akhir lomba marathon itu menewaskan tiga orang dan 180 lainnya cedera. Hingga kini, belum ada pihak mengaku bertanggung jawab dan polisi masih memburuk pelaku.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut momen TKW Indonesia pulang ke Tanah Air diantar langsung oleh bosnya.
Baca SelengkapnyaDi bawah permukaan pasir, ada banyak air menggenang hingga emas dan berlian.
Baca SelengkapnyaKemenag Sulsel belum mendapatkan aduan dari keluarga maupun korban penipuan haji di layanan pengaduan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejumlah penumpang lainnya dilaporkan terluka dalam insiden tersebut.
Baca SelengkapnyaBerikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaSebelum bayi bisa bepergian menggunakan pesawat, ada usia minimal yang harus dipahami.
Baca SelengkapnyaWarga setempat percaya, bahwa air dari dalam sumur tersebut bisa mengungkap kebohongan dari seseorang yang berniat jahat dan menutupinya.
Baca SelengkapnyaCara petani di Arab Saudi mengolah padang pasir jadi lahan pertanian.
Baca SelengkapnyaDalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca Selengkapnya