Dua pelaku Bom Boston kakak-adik
Merdeka.com - Polisi mengatakan salah satu tersangka pengeboman saat lomba lari marathon di Kota Boston, Negara Bagian Massachusetts, tewas Jumat pagi setelah dia dan saudaranya merampok toko 7-Eleven, menembak mati seorang polisi, membajak sebuah mobil SUV, dan terlibat tembak-tembakan dengan polisi.
Stasiun televisi NBC News melaporkan, Jumat (19/4), tersangka kedua, yang mengggunakan topi warna putih dari foto yang dikeluarkan Biro Penyelidik Federal (FBI), berhasil melarikan diri. Polisi juga meminta warga Boston tidak keluar rumah, tidak membuka toko, dan mulai mencari tersangka dari rumah ke rumah. Pemerintah Kota Boston juga telah menghentikan seluruh transportasi umum dalam dan menuju Kota Boston.
Polisi mengatakan kedua pelaku diketahui bersaudara yang berasal dari Chechnya. Polisi mengatakan tersangka yang masih hidup bernama Dzhokhar Tsarnaev (19 tahun) lahir di Kyrgyzstan dan memiliki surat izin mengemudi (SIM) Massachusetts.
Sementara tersangka yang tewas diidentifikasi sebagai Tamerlan Tsarnaev (26 tahun) lahir di Rusia.
Polisi mengatakan Tamerlan dikejar menggunakan mobil saat terjadinya kontak senjata. Polisi juga menyebut kedua bersaudara itu masuk ke Amerika dengan keluarganya pada 2002 atau 2004. Namun, Tamerlan Trasnaev menjadi warga permanen pada 2007.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ibu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.
Baca SelengkapnyaCemburu kepada Istrinya yang membuat Panca melakukan semua aksi kejinya tersebut.
Baca SelengkapnyaBukit lumpur itu sudah berkali-kali meletus dan menelan korban jiwa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ibu di Bekasi tega menikam anak kandungnya yang masih berusia 5 tahun karena bisikan gaib.
Baca SelengkapnyaPelaku berusia 70 tahun itu sudah tetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaBocah itu terlihat begitu terpukul saat melihat ibunya dikubur.
Baca SelengkapnyaPotret kebersamaan ibu dan anak ini bak kakak adik.
Baca SelengkapnyaKKB terus menebar onar di Bumi Cendrawasih. Mereka terus memancing petugas hingga kerap terjadi baku tembak
Baca SelengkapnyaPerkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca Selengkapnya