Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dua Orang Ditangkap di AS Setelah Batuk di Depan Pegawai Walmart

Dua Orang Ditangkap di AS Setelah Batuk di Depan Pegawai Walmart Dua orang di AS ditangkap karena batuk di depan pegawai Walmart. ©Charlotte Observer

Merdeka.com - Dua orang ditangkap di Yuma, Arizona, Amerika Serikat (AS) setelah mereka menolak memakai masker dan batuk di depan pegawai Walmart.

Dilansir The Charlotte Observer, Jumat (10/7), pada 8 Juli, Departemen Kepolisian Yuma menanggapi laporan adanya seorang pria dan wanita yang batuk di depan pegawai Walmart dan tidak memakai masker. Pihak Walmart kemudian menegur dua orang ini dan meminta mereka meninggalkan supermarket tersebut.

Perusahaan dapat menegur orang yang melanggar aturan dan kadang-kadang bisa meminta polisi mengeluarkan peringatan pelanggaran, menurut Scottsbluff Star Herald.

Menurut pernyataan polisi, Frank Montoya (38) disebut melawan setelah polisi mencoba menghentikannya dan Victoria Parra Carranza (23). Montoya berusaha kabur dan melawan polisi, yang berusaha menangkapnya. Carranza juga mencoba melawan polisi.

Keduanya ditahan di Fasilitas Penahanan Orang Dewasa Yuma County, menurut data tahanan. Montoya didakwa melawan penangkapan, menyerang seorang petugas polisi, perbuatan melanggar karena melawan, dan pelanggaran kejahatan.

Parra Carranza didakwa dengan pelanggaran kejahatan, menghalangi penuntutan, melawan penangkapan, perbuatan melanggar karena melawan, dan menyerang seorang petugas polisi.

Dakwaan Terorisme

Pada Maret lalu, Departemen Kehakiman mengeluarkan surat pernyataan orang-orang yang mencoba menginfeksi orang lain dengan sengaja bisa menghadapi dakwaan terorisme, setelah menyebut Covid-19 "tampaknya memenuhi" unsur hukum sebagai "agen biologis".

"Mengancam atau mencoba menggunakan Covid-19 sebagai senjata melawan warga Amerika tak akan ditoleransi," kata surat itu.

"Anda bisa menghadapi tuntutan kriminal mulai dari perbuatan kriminal, hingga ancaman yang menargetkan individu tertentu atau masyarakat umum, sampai sengaja menularkan dan menginfeksi orang lain dengan Covid-19," tulis Wakil Jaksa Agung Jeffrey Rosen dalam sebuah pernyataan.

"Karena virus corona tampaknya memenuhi definisi hukum tentang 'agen biologis' di bawah (hukum federal), tindakan semacam itu berpotensi melibatkan undang-undang yang terkait dengan terorisme negara."

Beberapa waktu lalu, seorang pegawai di sebuah sekolah kehilangan pekerjaannya setelah video menunjukkan dia batuk pada bayi di toko yogurt. Rekaman CCTV di Yogurtland di San Jose, California menunjukkan seorang perempuan membuka maskernya dan batuk menghadap wajah seorang bayi. Bayi laki-laki, yang berada di kereta dorong, dan ibunya mengantre di belakang tersangka, menurut Departemen Kepolisian San Jose.

Lebih dari 3 juta orang telah terinfeksi Covid-19 di AS per 9 Juli, menurut Universitas Johns Hopkins. Sementara itu, kasus kematian mencapai lebih dari 132.000.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dunia Memang Keras, Anak Usia 13 Tahun Jualan Bakso Keliling Dapat Komisi Segini Jika Dagangannya Habis
Dunia Memang Keras, Anak Usia 13 Tahun Jualan Bakso Keliling Dapat Komisi Segini Jika Dagangannya Habis

Rela merantau, ia setiap harinya harus menjual dagangan baksonya.

Baca Selengkapnya
Uji Nyali Warga Desa, Potret Masyarakat Lampung Terpaksa Hadapi Ombak Pantai usai Belanja di Pasar
Uji Nyali Warga Desa, Potret Masyarakat Lampung Terpaksa Hadapi Ombak Pantai usai Belanja di Pasar

Sebuah video memperlihatkan warga Lampung yang harus melewati ombak pantai dengan menggunakan motor demi bisa pulang ke rumah usai belanja di pasar.

Baca Selengkapnya
Bukan Hanya di Indonesia, Warga Malaysia Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan Rusak Sebagai Bentuk Protes
Bukan Hanya di Indonesia, Warga Malaysia Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan Rusak Sebagai Bentuk Protes

Warga merasa muak karena jalan berlubang tersebut tak kunjung diperbaiki.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan

India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan

Baca Selengkapnya
Warga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'
Warga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'

Masyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.

Baca Selengkapnya
Hanya di Indonesia, Pria Ini Asyik Makan Sambil Lihat Tawuran di Pinggir Jalan, 'Emang Seru Nih di Sini'
Hanya di Indonesia, Pria Ini Asyik Makan Sambil Lihat Tawuran di Pinggir Jalan, 'Emang Seru Nih di Sini'

Alih-alih duduk di warung makan, pria ini memilih makan sembari melihat tawuran di pinggir jalan.

Baca Selengkapnya
Perempuan Tua Ditemukan Tewas Berlumuran Darah dalam Rumahnya di Bekasi
Perempuan Tua Ditemukan Tewas Berlumuran Darah dalam Rumahnya di Bekasi

Perempuan Tua Ditemukan Tewas Berlumuran Darah dalam Rumahnya di Bekasi

Baca Selengkapnya
Jalan di Kampung Ini Bersih dan Mulus Banget Karena Sering Dipel, Viewnya Menakjubkan Bikin Melongo
Jalan di Kampung Ini Bersih dan Mulus Banget Karena Sering Dipel, Viewnya Menakjubkan Bikin Melongo

Warga Kampung Pakuan, Desa Sukasari, Kecamatan Dawua, Kabupaten Subang Jawa Barat, bahu membahu membersihkan jalan raya dengan cara mengepel.

Baca Selengkapnya
Potret Arab Saudi Bak Eropa, Dulu Terkenal Panas Minta Ampun Sekarang Turun Salju Suhunya Sampai Minus
Potret Arab Saudi Bak Eropa, Dulu Terkenal Panas Minta Ampun Sekarang Turun Salju Suhunya Sampai Minus

Jika biasanya dalam kurun waktu yang pendek, kali ini salju dengan cuaca dingin justru bertahan cukup lama di Arab Saudi.

Baca Selengkapnya