Doyan keju, Kim Jong-un berisiko sakit parah

Merdeka.com - Sebuah klaim mengatakan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mempunyai risiko kesehatan parah. Ini lantaran dia doyan mengonsumsi keju Emental atau lebih dikenal dengan nama keju Swiss.

Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Kamis (18/9), lelaki 31 tahun ini menyukai keju sejak bersekolah di Swiss dan dia tetap mengimpornya dalam jumlah besar meski terkena sanksi ekonomi barat.

Kesukaannya pada keju Swiss diyakini membuat tubuh Jong Un makin menggelembung. Diprediksi dia bakal jalan pincang beberapa bulan ke depan jika tak mau diet keju.

Para ahli percaya Jong Un sengaja menaikkan bobot tubuhnya agar terlihat mirip kakeknya Kim Il Sung, pendiri bangsa Korea Utara. Hari ini tepat dua dekade kepergiannya dan hingga kini dia masih menjadi presiden abadi pemerintahan Ibu Kota Pyongyang.

Jumlah keju dikonsumsi oleh Jong Un sangat tidak bisa diterima di tengah masyarakat Korea Utara yang berjuang mencukupi pangan mereka. Mal nutrisi masih terjadi di pelbagai wilayah, busung lapar juga merupakan kasus kesehatan negeri ini belum bisa diatasi. Bahkan semakin parah sejak 1990-an mereka tak lagi dapat dukungan dari negara Uni Sovyet sebelum bubar.

"Korea Utara menganggap gendut itu simbol kebaikan dan kesejahteraan. Beda jauh dengan di Korea Selatan warganya lebih memilih untuk kurus," ujar pengamat dari Institut Kebijakan Ekonomi Internasional Korea Cho Myung Chul.