Donald Trump Usul Hentikan Badai dengan Bom Nuklir
Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump dikabarkan beberapa kali menanyakan, mengapa militer tidak dapat meluncurkan nuklir untuk mencegah badai.
Dalam pertemuan dengan pejabat keamanan nasional yang membahas soal ancaman badai, Trump mempertanyakan kemungkinan menghalau badai dengan bom nuklir.
"Badai mulai terbentuk di lepas pantai Afrika, saat dia (badai) bergerak melintasi Atlantik, kami menjatuhkan bom di dalam mata badai dan itu mengacaukannya. Kenapa kita tidak bisa melakukan itu?" ungkap Trump di tengah pembahasan, seperti yang dikutip oleh The Guardian, Senin (26/8).
Seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya menanggapi komentar Trump dengan mengatakan akan meninjau kemungkinan tersebut.
Pada kesempatan lain di tahun 2017, Trump dilaporkan pernah mengemukakan masalah yang sama dengan seorang pejabat administrasi senior. Percakapan kala itu direkam dalam memo dewan keamanan nasional.
Tak lama setelah Trump berkuasa, National Geographic pernah menerbitkan sebuah artikel tentang seberapa sering ide melawan badai dengan nuklir itu diutarakan.
"Ini adalah pemikiran yang menarik, terutama ketika selama musim badai kita setiap tahun diingatkan akan kehancuran yang luar biasa," tulis artikel tersebut.
National Geographic juga melaporkan, setiap tahunnya selama enam dekade terakhir, lembaga pemerintah telah menerima laporan resmi dari warga yang mendesak serangan terhadap badai dengan menggunakan nuklir.
Dalam artikel berjudul Nuking Hurricane: The Surprising History of a Really Bad Idea, tercatat kutipan pihak Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional yang mengatakan bahwa ide melawan badai dengan nuklir adalah ide yang buruk.
Sementara itu, pihak Gedung Putih menolak memberi tanggapan soal kelanjutan rencana Trump dan tim keamanan nasional untuk melawan badai.
"Kami tidak mengomentari diskusi tertutup bahwa presiden mungkin atau tidak memiliki (kesepakatan) dengan tim keamanan nasional," pungkasnya.
Reporter Magang: Anindya Wahyu Paramita
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu
Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca SelengkapnyaJokowi Cek Lokasi Banjir di Demak, Pastikan Tanggul Jebol Sudah Diperbaiki
Jokowi ingin memastikan tanggul jebol yang menjadi penyebab banjir di Demak sudah diperbaiki dan ditangani dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi Pakai Dasi Warna-warni saat Kunker Ke Luar Negeri, Ini Maknanya
Presiden Jokowi kini memakai dasi warna-warni ketika berangkat kunjungan kerja ke luar negeri
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sudirman Said Nilai Pernyataan Jokowi soal Presiden Boleh Memihak Bisa Merusak Norma Bernegara
Menurut Sudirman, ucapan Jokowi presiden boleh kampanye dan memihak berbahaya.
Baca SelengkapnyaJokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat
Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaJokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres
Jokowi memiliki hak individu untuk mendukung paslon manapun.
Baca SelengkapnyaGaya Presiden Jokowi jadi 'Kakek' yang Mengasuh 4 Cucu Main di Mal
Terlihat Presiden Jokowi mengenakan kaos lengan panjang berwarna putih menggandeng Panembahan Al Nahyan Nasution dan La Lembah Manah.
Baca SelengkapnyaPidato Penutup Cak Imin: Tobat Dimulai dari Etika, Jangan Ugal-ugalan dan Mengangkangi Aturan
Pidato Penutup Cak Imin: Tobat Dimulai dari Etika, Jangan Ugal-ugalan dan Mengangkangi Aturan
Baca SelengkapnyaMuncul Gerakan Salam Empat Jari, Ini Respons Anies
Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya