Donald Trump Minta Joe Biden Mengundurkan Diri Setelah Taliban Duduki Kabul
Merdeka.com - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump meminta penggantinya, Joe Biden mengundurkan diri pada Minggu, setelah Taliban dengan cepat mengambil alih kekuasaan di Afghanistan, ketika pasukan AS ditarik dari negara tersebut setelah hampir 20 tahun.
“Saatnya Joe Biden mengundurkan diri secara tidak hormat karena apa yang telah dia biarkan terjadi di Afghanistan,” ujar Trump dalam sebuah pernyataan, dilansir Al Arabiya, Senin (16/8).
Dalam pernyataannya, Trump juga menyerang Biden atas meningkatnya kasus Covid-19 dan imigrasi domestik, dan terkait kebijakan ekonomi dan energi.
Taliban kembali berhasil menaklukkan Afghanistan dalam 20 tahun setelah mereka disingkirkan dari kekuasaan oleh invasi AS.
Taliban menduduki Kabul pada Minggu, lebih dari dua pekan sebelum 31 Agustus, tenggat waktu yang ditetapkan Biden untuk menarik seluruh pasukan AS dari Afghanistan.
Di bawah Trump AS memfasilitasi kesepakatan dengan Taliban di Doha pada 2020, menyepakati penarikan seluruh pasukan AS pada Mei 2021, dengan imbalan jaminan keamanan dari Taliban.
Ketika Biden menjabat awal tahun ini, dia memundurkan tenggat waktu penarikan dan tidak menetapkan syarat untuk kebijakan tersebut.
Trump berulang kali menyerang Biden terkait langkah tersebut, mengatakan penarikan pasukan akan jauh berbeda dan jauh lebih sukses jika dia masih menjadi presiden.
“Apa yang telah Joe Biden lakukan dengan Afghanistan itu legendaris. Itu akan dianggap sebagai salah satu kekalahan paling besar dalam sejarah Amerika,” jelas Trump dalam sebuah pernyataan lain yang diterbitkan pada Minggu.
Pemerintah Biden beralasan mayoritas masyarakat AS setuju diakhirinya perang panjang AS di Afghanistan.
Biden juga mendapat kritikan tajam di dalam negeri, dinilai penarikan tersebut salah urus, di mana AS berlomba mengevakuasi kedutaan dan warga negaranya dari Afghanistan.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Putin Ungkap Alasan Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024
Putin Sebut Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024, Alasannya Tak Terduga
Baca SelengkapnyaJoe Biden Ucapkan Selamat ke Prabowo Unggul di Pilpres 2024: Saya Harap Hubungan Negara Kita Jauh Lebih Kuat
Ucapan Joe Biden itu disampaikan melalui sepucuk surat diantarkan Dubes Amerika Serikat untuk ASEAN Yohannes Abraham.
Baca SelengkapnyaKisah Tragis Keluarga Presiden Joe Biden, Anak dan Istri Meninggal Sepekan Sebelum Natal
Bulan Desember mungkin bisa menjadi hari menyakitkan bagi Joe Bide, Presiden Amerika Serikat saat ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Via Telepon, Joe Biden Beri Selamat ke Prabowo sebagai Pemenang Pilpres
"Kita memiliki tanggung jawab bersama, khususnya di kawasan Pasifik. Jadi, saya sangat, sangat ingin dekat dengan Anda," kata Biden pada Prabowo.
Baca SelengkapnyaJoe Biden Marah Ingatannya Dinyatakan Bermasalah: Saya Lansia dan Tahu Apa yang Saya Lakukan
Biden disebut tidak dapat mengingat tonggak sejarah dalam hidupnya seperti kapan putranya, Beau Biden, meninggal
Baca SelengkapnyaSurvei: Mayoritas Pemilih Anggap Joe Biden Terlalu Tua untuk Kembali Maju sebagai Capres
Survei: 86% Pemilih Sebut Joe Biden Terlalu Tua untuk Kembali Maju Capres
Baca SelengkapnyaKronologi Mobil Iring-Iringan Presiden Joe Biden Ditabrak, Secret Service Sampai Kokang Senjata
Insiden ini terjadi saat Biden dan Ibu Negara Jill Biden baru saja meninggalkan markas kampanyenya.
Baca SelengkapnyaJoe Biden Sebut AS Tidak Akan Bantu Israel Balas Serangan Iran, Ini Alasannya
Joe Biden Sebut AS Tidak Akan Bantu Israel Balas Serangan Iran
Baca SelengkapnyaHubungi Prabowo, Presiden AS Joe Biden Beri Ucapan Selamat Atas Keunggulannya di Pilpres 2024
Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 mendapat total suara 96.214.691 suara atau 58,58% dari 164.227.475 suara sah.
Baca Selengkapnya