Diungkap wartawan Australia, 'gunung seks' Jateng mendunia
Merdeka.com - Wartawan Australia Patrick Abboud menguak praktik mesum di Gunung Kemukus, Sragen, Jawa Tengah. Dalam laporannya yang disiarkan acara "Dateline" Stasiun Televisi SBS, dia mengungkap fakta bahwa di situs dianggap mistis tersebut, para peziarah kerap menjalankan pesta seks terselubung. Abboud menyebut kawasan ini 'gunung seks', seperti dilansir the Daily Mail, Selasa (18/11).
Bahkan bagi orang Barat yang cukup liberal, praktik ritual di Gunung Kemukus amat mengejutkan. Ribuan orang asing dari pelbagai provinsi, berkumpul di lokasi perbukitan itu pada malam satu suro, lalu menggelar hubungan intim dengan orang asing tujuh kali berturut-turut, setiap Jumat Pon atau Jumat Kliwon.
"Cerita ini sangat aneh dan mengejutkan. Beberapa tahun yang lalu saya membaca sebuah artikel tentang hal itu dan butuh waktu untuk benar-benar memeriksa kebenarannya," kata Abboud.
Mayoritas para pelaku ritual seks itu adalah orang yang ingin memperoleh ilmu penglaris. Abboud berhasil mewawancarai, bahkan merekam puluhan orang yang tak malu-malu mengakui mereka berhubungan badan dengan orang asing demi mendapat kekayaan lewat jalan mistis. Mulai dari PNS, ibu rumah tangga, hingga pengusaha swasta, semua bersatu padu dalam seks di tempat terpencil itu.
"Yang lebih mengejutkan lagi, adalah betapa banyaknya orang terlibat. Dalam malam paling sibuk (saat satu suro), bisa 8.000 orang menggelar pesta seks berbarengan," ujarnya.
Lokasi yang disebut oleh Abboud adalah kompleks makam Pangeran Samudro, 300 meter di atas permukaan laut, dan untuk ke sana harus melalui tangga terjal.
Tradisi pesta seks ini konon berasal dari abad ke-16. Sang pangeran yang namanya diabadikan itu berselingkuh dengan selir raja alias ibu tirinya, sehingga dibunuh. Uniknya, tradisi masyarakat setempat mempercayai bila kita meniru perilaku memalukan itu, maka keberuntungan akan menaungi.
Merdeka.com dua tahun lalu pun pernah mengangkat tradisi mesum di Gunung Kemukus. Subarno, salah satu paranormal setempat menceritakan dulu peziarah yang datang ke Gunung Kemukus adalah suami istri. Sehingga hubungan badan yang dilakukan adalah legal dan sah. Tetapi kini hal itu mulai bergeser.
Banyak pekerja seks komersil yang menjajakan diri berkedok ritual. Kesempatan ini pun digunakan para lelaki hidung belang dari pelbagai wilayah untuk 'jajan'.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
40 Kata Sindiran Halus, Tetap Menohok dan Jadi Ungkapan Jenaka khusus Buat Orang yang Bikin Jengkel
Kata sindiran halus namun menohok menjadi salah satu cara mengungkapkan rasa tak suka secara tidak langsung pada seseorang yang menjengkelkan.
Baca SelengkapnyaCantik Miliki Gigi Gingsul, Potret Sopir Truk Wanita Pengangkut Kelapa Sawit Bikin Warganet Salfok
Ada sosok wanita tangguh nan cantik jeita di lingkungan kebun kelapa sawit Riau.
Baca SelengkapnyaSetelah Dituduh Lakukan Kekerasan Seksual, Melki Kini Diserang dengan Isu Penyuka Sesama Jenis
Ketua nonaktif BEM UI Melki Sedek Huang yang dituduh melakukan kekerasan seksual kini diserang dengan isu penyuka sesama jenis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
FOTO: Pesona Curug Walet yang Tersembunyi di Kaki Gunung Salak Bogor, Cantiknya Sungguh Menawan
Tersembunyi di tengah hutan lebat kaki Gunung Salak, Curug Walet menawarkan pesona alam yang menakjubkan bagi para pengunjungnya.
Baca SelengkapnyaJateng jadi Kandang Banteng yang Kokoh, Ganjar Bocorkan Kisi-Kisi Menang di Jawa Tengah
Ganjar minta kepala daerah ingin berkampanye segera ajukan cuti
Baca SelengkapnyaPotret Gadis Desa Cantik dan Memesona Keturunan India Tinggal Perkampungan Terpencil
Salah satu kegiatan yang rutin dilakukan gadis desa itu adalah memberi makan kambing dan pergi ke sawah.
Baca Selengkapnya60 Pantun Jawa Lucu yang Kocak, Cocok untuk Hiburan Sehari-hari
Merdeka.com merangkum informasi tentang 60 pantun Jawa lucu yang kocak dan bikin ngakak. Pantun-pantun ini cocok untuk hiburan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaIni 10 Gunung di Jateng yang Bakal Diserbu Pendaki pada Malam Tahun Baru 2024
Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI) Jawa Tengah (Jateng), memperkirakan sekitar 20.000 orang akan mendaki 10 gunung di daerah itu pada malam tahun baru.
Baca SelengkapnyaJadi Tulang Punggung Keluarga, Wanita Cantik Jebolan STTKD Ini Rela Jadi Sopir Truk Pengangkut Batu Bara
Kisah seorang dara cantik yang gagal mewujudkan cita-cita sebagai pramugari. Kini dia banting setir menjadi sopir truk pengangkut batu bara.
Baca Selengkapnya