Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dituduh penyihir, guru di Papua Nugini dipenggal

Dituduh penyihir, guru di Papua Nugini dipenggal Tradisi Suku Sambia Papua Nugini. istimewa ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Helen Rumbali, seorang guru di sebuah desa di Papua Nugini disiksa dan dipenggal oleh tetangganya sendiri karena dituding sebagai seorang penyihir, yang bertanggung jawab atas kematian penduduk desa yang sakit.

Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Senin (10/6), massa yang marah terlihat mengacungkan senjata, parang, dan kapak sambil mengelilingi rumahnya dan menarik Helen, adiknya, dan dua keponakan dia. Massa kemudian membakar rumah perempuan 40-an tahun itu.

Massa mengatakan segerombolan lalat menuntun mereka dari kuburan ke rumahnya. Hal ini menjadi bukti bagi mereka bahwa Helen adalah seorang penyihir dan mempraktikan ilmu hitam.

Kakak tertua Helen dan adik keponakannya sempat ditusuk dengan pisau, namun dilepas setelah massa bernegosiasi dengan polisi. Tetapi, massa kemudian pergi untuk menyiksa Helen dan memenggal kepalanya di depan umum.

Tindakan keji seperti ini merupakan salah satu dari banyaknya cerita mengerikan di negara itu, meski Papua Nugini seringkali dianggap negeri surga di Pasifik.

Pada Februari lalu seorang wanita muda dilucuti pakaiannya oleh penduduk desa yang marah sambil membawa senjata. Perempuan itu kemudian diikat dan dibakar hidup-hidup. Alasannya, dia diduga mempunyai ilmu hitam.

Papua Nugini merupakan perpaduan campuran dari suku-suku kuno dan pengaruh industri Barat, mulai dari periode perburuan emas dan yang terbaru pertambangan.

Namun, bagi warga suku yang masih hidup dari peraturan-peraturan adat, kekerasan merupakan cara yang paling umum untuk memecahan masalah.

(mdk/fas)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Parah! Guru di Sumsel Tega Lecehkan Muridnya di Pinggir Jalan
Parah! Guru di Sumsel Tega Lecehkan Muridnya di Pinggir Jalan

Modus guru tersebut mulanya membentu murid tersebut lalu di ajak makan mi ayam.

Baca Selengkapnya
Terlalu Lama Tinggal di Bandung, Pemuda Papua Ini Sampai Lupa Bahasa Sendiri
Terlalu Lama Tinggal di Bandung, Pemuda Papua Ini Sampai Lupa Bahasa Sendiri

Pemuda ini pun dengan reflek mengatakan "mama kumaha?" saat menelpon dengan ibunya di Papua

Baca Selengkapnya
Istrinya Meninggal Sebelum Dikukuhkan, Ini Momen Haru Pengukuhan Guru Besar Pasangan Suami Istri di UMM
Istrinya Meninggal Sebelum Dikukuhkan, Ini Momen Haru Pengukuhan Guru Besar Pasangan Suami Istri di UMM

Istrinya meninggal 3 minggu sebelum dikukuhkan, ini momen haru pengukuhan guru besar pasangan suami istri di UMM.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sambangi Desa Hutumuri Maluku, Kaesang Diangkat Jadi Ayah Angkat Diberi Gelar 'Ya Huan'
Sambangi Desa Hutumuri Maluku, Kaesang Diangkat Jadi Ayah Angkat Diberi Gelar 'Ya Huan'

Agus Thenu langsung mengangkat Kaesang sebagai Ayah Angkat Desa Hutumuri. Ia memberi gelar kepada Kaesang dengan sebutan 'ya huan'.

Baca Selengkapnya
Tak Ingin Kehilangan Siswa Unggul Papua, Kemendagri Bakal Bereskan Tunggakan Beasiswanya
Tak Ingin Kehilangan Siswa Unggul Papua, Kemendagri Bakal Bereskan Tunggakan Beasiswanya

Tak Ingin Kehilangan Siswa Unggul Papua, Kemendagri Bakal Bereskan Tunggakan Beasiswanya

Baca Selengkapnya
Dirikan Ponpes Sejak 2023, Intip Momen Langka Bupati Rembang Jadi Guru Ngaji
Dirikan Ponpes Sejak 2023, Intip Momen Langka Bupati Rembang Jadi Guru Ngaji

Bagi Hafidz, tidak terlalu sulit mengatur waktu antara rutinitasnya sebagai bupati maupun mengajar di pondok pesantren.

Baca Selengkapnya
Gempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa
Gempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa

Gempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.

Baca Selengkapnya
Ditangkap, Ini Penampakan Pembunuh Sadis yang Habisi Nyawa Satu Keluarga di Musi Banyuasin
Ditangkap, Ini Penampakan Pembunuh Sadis yang Habisi Nyawa Satu Keluarga di Musi Banyuasin

Setelah buron hampir dua pekan, pembunuh empat dalam satu keluarga di Musi Banyuasin ditangkap.

Baca Selengkapnya
Guru di Kupang Dituduh Cabuli 4 Siswa dalam Kelas dan Perpustakaan 3 Hari Berturut-turut
Guru di Kupang Dituduh Cabuli 4 Siswa dalam Kelas dan Perpustakaan 3 Hari Berturut-turut

Seorang guru SD swasta di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT, DOS (56) dilaporkan ke Polres Kupang, karena diduga mencabuli empat siswanya.

Baca Selengkapnya