Disatroni 2 maling gara-gara unggah foto di Facebook

Merdeka.com - Dua bandit bertopeng di Australia salah merampok rumah, setelah seorang remaja mem-posting foto tabungan neneknya di Facebook. Kejadian berawal ketika remaja berusia 17 tahun ini membantu neneknya, 72, menghitung tabungan pribadinya di rumah neneknya di Sydney. Ia iseng-iseng memotret isi buku tabungan neneknya dan mem-posting foto tersebut di halaman Facebooknya, seperti yang dilansir di Dailymail.

Beberapa jam kemudian, dua pria bersenjata (dengan pisau dan tongkat kayu) dan mengenakan pakaian gelap, sarung tangan, dan penutup wajah masuk ke rumah remaja itu di Bundanoon.

Menurut Sydney Morning Herald, tidak ada yang terluka dalam aksi perampokan itu. Polisi negara bagian New South Wales datang keesokkan harinya dan menyisir TKP.

Inspektur Detektif Matthew Woods mengatakan ada kemungkinan para perampok mengenal gadis itu. Namun, dia menolak untuk mengungkapkan rincian apapun tentang pengaturan privasi remaja di Facebook karena itu bagian penting dari investigasi.

"Ini insiden yang tak biasa dan pertama kali terjadi," katanya. "Anda harus memeriksa pengaturan privasi Anda dan gambar yang Anda posting disana."

Polisi mengatakan gadis itu telah di-posting sebuah gambar di halaman Facebooknya tentang sejumlah besar uang tunai, yang ia hitung di rumah neneknya di Sydney, sekitar 120 km (75 mil) di timur laut Bundanoon.

Perusahaan Mark Zuckerberg baru-baru ini digugat sebesar USD 15 miliar di pengadilan California yang terkait dengan berbagai pengajuan kasus privasi pengguna. Bahkan, ada perusahaan yang memecat karyawannya karena mem-posting hal yang tidak patut di sosial media mereka.

Bijaklah dalam menggunakan situs jejaring sosial Anda. Hindari posting tulisan dan gambar yang tidak patut agar Anda terhindar dari berbagai masalah, khususnya tindakan kriminal dan hukum.