Direktur WHO: Akhir Pandemi Covid-19 Sudah Dekat
Merdeka.com - Jumlah kasus Covid-19 yang terus menurun menunjukkan akhir dari pandemi sudah terlihat.
“Kami tidak pernah berada dalam posisi yang lebih baik untuk mengakhiri pandemi” ujar Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal Badan Kesehatan Dunia (WHO) dalam konferensi kemarin, seperti dilansir Aljazeera, Rabu (14/9).
“Kita belum sampai di sana, tapi akhir sudah ada di depan mata” jelas Tedros.
Jumlah kasus Covid-19 yang terus menurun bukan berarti negara-negara di dunia boleh lengah melawan virus yang telah membunuh lebih dari 6 juta orang itu. Dunia harus menggunakan kesempatan ini untuk kembali melawan virus Covid, seperti melalui vaksinasi lengkap dan pengujian virus terus-menerus.
“Jika kita tidak mengambil kesempatan ini sekarang, kita menghadapi risiko lebih banyak varian, lebih banyak kematian, lebih banyak gangguan, dan lebih banyak ketidakpastian,” ujarnya.
WHO kembali mengeluarkan 6 kebijakan baru bagi negara-negara untuk melawan Covid-19.
“Ringkasan dari kebijakan ini merupakan seruan mendesak bagi pemerintah untuk mencermati kebijakan mereka, dan memperkuatnya untuk melawan COVID-19 dan patogen masa depan dengan potensi pandemi” kata Tedros.
WHO juga mengungkapkan kemungkinan munculnya virus baru di masa depan akan selalu ada.
"Kami memperkirakan akan ada gelombang infeksi di masa depan, berpotensi pada titik waktu yang berbeda di seluruh dunia yang disebabkan oleh subvarian Omicron yang berbeda atau bahkan varian yang berbeda,” ujar ahli epidemiologi senior WHO, Maria Van Kerkhove.
Negara-negara di dunia kembali didorong agar memiliki persediaan medis dan tenaga kesehatan yang memadai. Sebab virus baru dapat muncul sewaktu-waktu seperti cacar monyet yang kembali muncul pada Mei lalu.
Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaChikungunya adalah infeksi virus yang ditandai dengan demam dan nyeri sendi secara mendadak.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaWHO saat ini memonitor berbagai varian yang banyak ditemui.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaTingkat kedermawanan global meningkat sejak pandemi Covid-19.
Baca Selengkapnya