Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diprotes soal Rohingya, Myanmar setop kirim buruh migran ke Malaysia

Diprotes soal Rohingya, Myanmar setop kirim buruh migran ke Malaysia Buruh migran Myanmar. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Myanmar menghentikan pengiriman tenaga kerja ke Malaysia, usai pemimpin Malaysia mengkritisi perlakuan militer Burma kepada etnis Rohingya. Pasalnya Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, pada akhir pekan lalu menyebutkan Myanmar berupaya melakukan tindakan 'pembersihan' etnis muslim.

Dikutip dari Asian Correspondent, Kamis (8/12), Menteri Tenaga Kerja Myanmar Maung Maung Kyaw membantah penghentian pengiriman buruh migran ke Malaysia karena kritikan PM Najib. Dia menyebutkan alasan keamanan yang menjadikan mereka menghentikan pengiriman tenaga kerja.

"Kami menginstruksikan semua agensi tenaga kerja untuk menghentikan sementara pengiriman buruh migran ke Malaysia, yang mulai efektif pada 6 Desember karena berbagai alasan keamanan," kata Maung.

Meski demikian, dia mengaku tidak tahu sampai kapan penghentian ini akan dilakukan.

Buruh Myanmar yang ada di Malaysia berkisar 147 ribu orang, berdasarkan data terakhir pemerintah. Sejumlah besar dari mereka tidak memiliki dokumen lengkap untuk bekerja di sana.

Otoritas Myanmar menolak tuduhan dari warga dan kelompok hak asasi bahwa tentara memerkosa wanita Rohingya, membakar rumah dan membunuh semua warga sipil selama kekerasan yang belakangan ini kembali terjadi di wilayah tersebut.

pengungsian muslim rohingya di myanmar terbakar

Pengungsian muslim Rohingya di Myanmar terbakar ©REUTERS/Soe Zeya Tun

Berbeda dengan Malaysia yang melakukan demo besar-besaran. Menteri Luar Negeri Indonesia berkunjung ke Myanmar untuk bertemu dengan Kanselir Negara Aung San Suu Kyi. Menlu Retno Marsudi menyampaikan betapa Indonesia sangat memperhatikan perkembangan kasus di wilayah Rakhine.

Sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, masyarakat Indonesia juga sangat peduli dengan konflik yang menimpa etnis muslim Rohingya.

"Saya kembali menyampaikan keprihatinan Indonesia kepada State Counsellor Daw Aung San Suu Kyi terhadap situasi di Rakhine State," ucap Menlu Retno usai bertemu Aung San Suu Kyi di Naypidaw, Myanmar.

"Masalah inklusivitas, di mana semua masyarakat memiliki hak dan kewajiban yang sama, menjadi kunci dari penyelesaian situasi di Rakhine," ujar mantan Duta Besar Indonesia untuk Belanda tersebut.

Pemerintah Indonesia sendiri sudah memberikan bantuan kemanusiaan ke wilayah Rakhine, baik sebelum bentrokan hingga pasca kejadian 9 Oktober lalu. Hal ini diapresiasi Kanselir Negara Myanmar.

"Pemerintah Myanmar telah membuka pintu bagi bantuan kemanusiaan dari Indonesia, sehingga memungkinkan bantuan dari PKPU (Pos Kemanusiaan Peduli Umat) untuk sampai di Rakhine State," pungkasnya.

(mdk/che)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pulang Sosialisasi Pemilu, Polres Rohil Temukan 11 Warga Rohingya Diduga Bakal Dijual ke Malaysia

Pulang Sosialisasi Pemilu, Polres Rohil Temukan 11 Warga Rohingya Diduga Bakal Dijual ke Malaysia

Anggota Polsek Panipahan menemukan 11 orang Rohingya dan 11 Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan menyebrang ke Malaysia secara ilegal.

Baca Selengkapnya
'Ngemper' di Jalanan Pekanbaru, 13 Warga Rohingya Dibawa Polisi

'Ngemper' di Jalanan Pekanbaru, 13 Warga Rohingya Dibawa Polisi

13 warga Rohingya tersebut untuk dibawa ke tempat yang semestinya.

Baca Selengkapnya
13 Warga Rohingya Kini 'Terdampar' di Jalanan Pekanbaru, Mengaku Ada yang Bawa Tapi Tak Tahu Siapa

13 Warga Rohingya Kini 'Terdampar' di Jalanan Pekanbaru, Mengaku Ada yang Bawa Tapi Tak Tahu Siapa

Mereka berangkat dari Bangladesh dan tiba di Pekanbaru Rabu (13/12) malam.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
170 Pengungsi Rohingya Berlabuh di Langkat, Ada yang Sakit dan Kelaparan

170 Pengungsi Rohingya Berlabuh di Langkat, Ada yang Sakit dan Kelaparan

170 pengungsi Rohingya berlabuh di Langkat, ada yang sakit dan kelaparan

Baca Selengkapnya
Minta Jadi WNI, Enam Pengungsi Rohingya Ajukan Pembuatan KTP di Disdukcapil Makassar

Minta Jadi WNI, Enam Pengungsi Rohingya Ajukan Pembuatan KTP di Disdukcapil Makassar

Satu keluarga berjumlah enam orang yang merupakan pengungsi Rohingya mendatangi Kantor Disdukcapil Makassar untuk mengajukan pembuatan KK dan KTP.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Ratusan Pengungsi Rohingya Kini Masuk ke Aceh Timur & Dikabarkan Naik Kapal Nelayan

Ratusan Pengungsi Rohingya Kini Masuk ke Aceh Timur & Dikabarkan Naik Kapal Nelayan

Hingga saat ini ratusan pengungsi Rohingya masih berada di pesisir Kuala Parek.

Baca Selengkapnya
Penyelundupan Pengungsi Rohingya ke Aceh, Polisi Tetapkan Dua Tersangka Baru

Penyelundupan Pengungsi Rohingya ke Aceh, Polisi Tetapkan Dua Tersangka Baru

Polisi menetapkan dua tersangka baru dalam kasus dugaan penyelundupan manusia etnis Rohingya ke Aceh. Dua tersangka itu berinisial MAH (22) dan HB (53).

Baca Selengkapnya
Pengungsi Rohingya Banyak Anak-Anak, Ulama Desak Pemda Aceh Beri Tempat Layak

Pengungsi Rohingya Banyak Anak-Anak, Ulama Desak Pemda Aceh Beri Tempat Layak

MPU Aceh menyebut isu berkaitan etnis Rohingya yang beredar di media sosial belum tentu benar.

Baca Selengkapnya