Difitnah lewat Facebook, PM Malaysia ngamuk
Merdeka.com - Perdana Menteri Malaysia Najib Razak dan istrinya menuntut perbuatan seorang anggota parlemen fraksi Partai Demokrat, Nga Kor Ming atas ulahnya di jejaring sosial Facebook.
Dilansir dari Channel News Asia, pemberitaan media online setempat mengabarkan bila Nga telah menuduh Rosmah ikut campur dalam rapat kabinet. Hal itu dibuktikan dengan sebuah foto yang diunggah di Facebook Nga pada Maret lalu.
Dalam foto yang diunggahnya, Nga mempertanyakan apa fungsi Rosmah dalam agenda tersebut.
Kini Najib dan Rosmah tengah menunggu permintaan maaf Nga atas unggahan di Facebooknya tersebut.
"Saya siap untuk menerima saran dan kritik apapun terkait kepemimpinan saya, kebijakan ataupun hal administrasi negara, namun Nga Kor Ming perlu memperhatikan apa yang telah diunggahnya merupakan fitnah kepada kami (saya dan istri)," ujar Najib, seperti yang dikutip dari Malay Mail, Senin, (15/6).
Surat kabar The Star juga melaporkan, Pengacara Najib dan Rosmah, Mohd Hafarizam Harun telah menyiapkan sejumlah berkas yang akan diajukan pada Senin hari ini.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Respons Santai AHY saat Demokrat Dapat Banyak Nyinyiran Usai Gabung Pemerintahan Jokowi
AHY, menilai bergabungnya Partai Demokrat kembali ke pemerintahan sebagai bentuk amanah.
Baca SelengkapnyaAHY: Demokrat Tak Menuntut Jatah Menteri, Prabowo Pemimpin yang Punya Komitmen
AHY memastikan Partai Demokrat siap membantu menuntaskan janji-janji kampanye pasangan calon nomor urut 2 itu di pemerintahan nanti.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata
AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDemokrat: Hak Angket Pemilu 2024 Tidak Menghargai Suara Rakyat
Demokrat menilai wacana koalisi 01 dan 03 menggulirkan hak angket sama artinya dengan tak menghargai suara rakyat.
Baca SelengkapnyaGabung Pemerintahan Jokowi, AHY Tegaskan Kader untuk Tidak lagi Merasa Jadi Oposisi
AHY menegaskan, kini sikap Demokrat menyukseskan program pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaNasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik
Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca SelengkapnyaJamuan Minggu Malam: NasDem Bilang Jokowi yang Undang, Istana Sebut Surya Paloh yang Minta
Belum diketahui apa pembicaraan antara Surya dengan Jokowi dalam pertemuan itu.
Baca SelengkapnyaJokowi Buka Peluang Bertemu Ketum Parpol, Termasuk Megawati dan Cak Imin
Sebelumnya, Jokowi telah melakukan pertemuan dengan Ketum NasDem Surya Paloh di Istana Negara.
Baca Selengkapnya