Demo pemakzulan Presiden Korsel, dua orang tewas
Merdeka.com - Demo pemakzulan Presiden Korea Selatan, Park Geun-hye, berujung ricuh. Putusan bersejarah yang dikeluarkan Mahkamah Konstitusi terhadap presiden perempuan itu memicu aksi unjuk rasa yang berakhir bentrokan. Dilansir dari laman Time, Jumat (10/3), sedikitnya dua orang tewas dalam bentrokan antara para demonstran dan polisi usai putusan pemakzulan Geun-hye dibacakan Mahkamah Konstitusi.
Kendati demikian, pihak berwenang menolak memberi penjelasan secara rinci tentang dua orang korban tewas dalam serangkaian protes siang tadi. Pegawai rumah sakit lokal menyebut, salah satu korban tewas yakni pria berusia 70 tahun. Pria tersebut menderita luka parah di bagian kepala usai jatuh dari sebuah bus di depan Pengadilan Konstitusi Korsel.
Sementara itu, berdasarkan laporan harian Telegraph, aksi protes dilakukan ribuan pendukung Geun-hye yang marah karena putusan tersebut. Mereka berteriak dan memukul polisi dengan bambu serta memanjat mobil polisi yang digunakan sebagai tameng di depan pengadilan.
Geun-hye merupakan presiden pertama Korsel yang diberhentikan secara paksa dari jabatannya. Dia terbukti telah membocorkan dokumen rahasia negara kepada sahabatnya, Choi Soon-il yang tidak memiliki andil dalam pemerintahan. Soon-il kemudian menyalahgunakan dokumen rahasia tersebut dan melakukan beberapa penipuan.
"Tindakannya telah mengkhianati kepercayaan rakyat. Ini adalah pelanggaran berat terhadap hukum yang tidak dapat ditoleransi," kata hakim Lee Jung-mi yang memimpin sidang pemakzulan Geun-hye.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria Tak Dikenal Lempar Batu ke Mobil yang Parkir di Halaman Rumah, Aksinya Bikin Warganet Geram
Terlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaKakek 80 Tahun Bikin Perwira Polisi Kaget, 7 Tahun Jalan Kaki Datangi 261 Makam Para Wali & Presiden RI
Seorang pria tua berusia 80 tahun sukses mencuri perhatian. Awalnya, kakek tua itu tengah berusaha menyeberang jalan raya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaPolisi Lecehkan Anak Tiri Selama 4 Tahun, Korban Alami Depresi Berat Hingga Terjerumus Miras
Perbuatan cabul dilakukan oknum polisi hingga berulang-ulang. Dari korban masih duduk di bangku sekolah dasar hingga ia menginjak kelas 9 SMP
Baca SelengkapnyaDitemui Keluarga Pelaku, Orangtua Remaja Perempuan Korban Penganiayaan di Ciputat Tolak Damai
Nida bersama suaminya kemudian membuat laporan Polisi.
Baca SelengkapnyaPotret Lawas Presiden SBY Berbaju Pramuka, Ada Sosok Jokowi Tertawa Lebar Disalami
Potret lawas Presiden SBY saat hadir di Hari Pramuka beberapa tahun lalu sempat mencuri perhatian, terlebih ada sosok Presiden Jokowi yang menerima penghargaan.
Baca Selengkapnya