Dampak perdamaian Israel-Turki bagi Timur Tengah
Merdeka.com - Setelah bermusuhan selama enam tahun sejak insiden kapal Mavi Marmara pada Mei 2010 akhirnya Turki dan Israel kembali berdamai dan memperbaiki hubungan diplomatik.
Kesepakatan damai itu diteken di Ibu Kota Roma, Italia, dua hari lalu.
Dalam jumpa pers di Roma, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan telah pulihnya hubungan politik dan diplomatik antara Negeri Bintang Daud itu dengan Turki.
Meski kesepakatan sudah tercapai namun Israel tetap menolak membuka blokade Gaza, Palestina. Sebagai gantinya bantuan kemanusiaan dari Turki untuk Gaza boleh melalui pelabuhan Israel.
Setelah kesepakatan tercapai, pertanyaan selanjutnya adalah apa dampaknya bagi Timur Tengah? Dan sejauh mana kesepakatan itu akan bertahan?
Dikutip dari stasiun televisi Al Arabiya, Selasa (28/6), diplomat Veteran Turki Ozdem Sanberk menuturkan, perdamaian Turki-Israel ini akan menjadi awal dari terisolasinya Turki di Timur Tengah.
Menurut dia, perbaikan hubungan ini akan membawa stabilitas di kawasan Timteng dan membuka keran kerja sama ekspor gas alam dari Israel ke Turki.
"Turki ingin mengakhiri isolasi diplomatik yang selama ini cukup merugikan kepentingannya," kata Sanberk kepada Al Arabiya.
"Israel menyadari, tidak bisa mengambil keuntungan maksimal dari sumber gas alam yang dimilikinya kecuali bekerja sama dengan Turki."
Negosiasi Turki-Israel menormalisasi hubungan sudah berlangsung sejak tahun lalu. Penjajakan awal dimulai bahkan sejak 2013, ketika misi dagang kedua negara berkomunikasi melalui saluran telepon.
Turki menganggap kesepakatan damai kedua negara sebagai kemenangan diplomatik. Sedangkan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyatakan normalisasi hubungan dengan Turki akan membawa stabilitas bagi Timur Tengah.
"Dalam waktu dekat kedua negara akan menunjuk duta besar masing-masing," kata Perdana Menteri Turki Binali Yildirim dalam konferensi pers di Ibu Kota Ankara.
Selain kerja sama bidang gas alam, kedua negara juga akan membuka kerja sama di bidang militer, energi, dan pertahanan.
Israel juga akan mengizinkan Turki membangun rumah sakit buat warga Gaza.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry juga menyambut baik peristiwa ini.
"Kesepakatan ini akan berdampak baik bagi ekonomi Israel," ujar Kerry.
Pengamat independen hubungan Turki-Israel, Senin Nasi, menyatakan normalisasi hubungan ini adakan menguatkan peran Ankara sebagai perantara damai antara Palestina dan Israel.
Sementara itu, penguasa Gaza, Hamas, menilai positif kesepakatan damai itu.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Israel Umumkan Bakal Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaIsrael sedang mempersiapkan fase baru perang di Jalur Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaPernyataan berbahaya ini disampaikan saat bertemu petinggi militer Israel di Gaza.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebanyak 51 truk terpaksa kembali ke Mesir karena dihadang di perbatasan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Israel mengantisipasi penerimaan klaim kecacatan capai angka 20.000 sampai akhir 2024.
Baca SelengkapnyaBayi perempuan tersebut dibawa ke Israel setelah diculik dari rumahnya yang hancur akibat serangan bom.
Baca SelengkapnyaMeski sedang asyik beristirahat, senapan serbu yang mereka gunakan tak boleh jauh dari genggamannya.
Baca SelengkapnyaSerangan gencar Israel juga menghancurkan separuh perumahan di wilayah pesisir itu dan membuat 2 juta orang mengungsi di wilayah padat penduduk.
Baca SelengkapnyaTentara Israel dibuat kalang kabut tanpa perlawanan usai markasnya diserang oleh pejuang Palestina. Simak informasi selengkapnya.
Baca Selengkapnya