Merdeka.com - Kelompok teror Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dalam video terbaru mereka disebutkan tengah menargetkan serangan selanjutnya ke Gedung Putih. Dalam video tersebut, dua ekstremis mengancam akan menyerang dengan bom bunuh diri sebagai serangan lanjutan dari teror di Paris, Prancis.

Video yang berdurasi enam menit ini awalnya memuji serangan yang terjadi di Paris pekan lalu. Lalu, video menunjukkan tak hanya Gedung Putih sebagai target mereka, Kota New York juga digadang bakal diserang.

"Kami memulai di Prancis dan akan berakhir dengan serangan di Gedung Putih," ucap salah satu ekstremis dalam video seperti dilansir dari koran New York Daily News, Jumat (20/11).

Para jihadis menganggap musuh mereka sebagai budak dan anjing. Dan mereka juga berjanji akan 'membakar mereka dengan pengantin dan bom mobil.'

"Paris sebelum Roma," ancam mereka.

Pemerintah Negeri Paman Sam sendiri sudah memperingatkan Santo Peter Basilika, Katedral di Milan, dan Gedung Opera La Scala berpotensi menjadi target serangan teroris.

ISIS yang menguasai banyak wilayah di Suriah dan Irak telah mengaku bertanggung jawab atas serangan Jumat lalu di Paris yang menewaskan setidaknya 129 orang.

Direktur FBI James Comey kemarin mengatakan, bahwa ia tidak mengetahui adanya ancaman yang nyata dari “Jenis serangan seperti Paris” di Amerika Serikat.

Juru bicara Departemen Luar Negeri John Kirby mengatakan kepada CNN bahwa video yang diunggah Kamis lalu itu sedang diperiksa untuk menentukan "kebenarannya”.

"Semua orang di sini, di pemerintahan Amerika Serikat menganggap serius ancaman ini,” katanya.

Berikut video ancaman ISIS itu: