China tutup produsen pemasok daging untuk McDonald's dan KFC
Merdeka.com - Shanghai menutup sebuah pabrik pemasok makanan asal Amerika Serikat, Grup OSI, sebab menjual produk sudah kadaluarsa ke jaringan rumah makan besar seperti McDonald's dan KFC. Ini kata pihak berwenang hari ini atas kasus keamanan makanan terbaru di negeri Tirai Bambu itu.
Sebuah stasiun televisi di Shanghai melaporkan pekerja OSI di pabrik mencampurkan daging kadaluarsa dengan produk segar dan dengan sengaja menyesatkan pemeriksaan kualitas dari McDonald's, seperti dilansir situs Asia One, Senin (21/7).
Petugas kota segera menutup pabrik Shanghai Husi Food Co kemarin dan menyita produk-produk diduga menggunakan daging kadaluarsa. Ini menurut pernyataan dari Pengawas Makanan dan Obat Shanghai.
Mereka mengatakan polisi sedang menyelidiki masalah itu dan akan memberlakukan "hukuman berat" di masa datang.
Rekaman televisi menunjukkan para pekerja dengan setelan putih mengambil daging dan roti hamburger dari lantai sebelum meletakkannya kembali ke mesin pengolahan, sementara seorang karyawan terlihat menangani daging sapi basi dan menyebutnya sebagai 'daging bau'.
McDonald's dalam pernyataannya mengatakan pihaknya dengan segera menghentikan pemakaian produk dari pabrik tersebut. Sedangkan secara terpisah KFC serta Pizza Hut juga menangguhkan pemakaian daging dari perusahaan tersebut.
KFC telah menghadapi masalah keamanan pangan di China sebelumnya, ketika pihak berwenang menemukan tingkat berlebihan antibiotik pada ayam yang bersumber dari pemasok lokal pada 2012.
Pelanggan lain dari pabrik Husi Food meliputi Burger King, Papa John's Pizza, dan jaringan kedai kopi Starbuck, seperti dilaporkan koran the Shanghai Daily hari ini.
China telah diguncang oleh serangkaian masalah keamanan produk makanan sehubungan dengan kelemahan pada penegakkan peraturan dan penghematan yang dilakukan oleh produsen.
Salah satu insiden terburuk terjadi pada 2008 ketika bahan kimia industri melamin ditemukan terkandung dalam produk susu, sehinga menewaskan sedikitnya enam bayi dan membuat 300.000 orang sakit.
Pengecer Walmart asal Amerika awal tahun ini mengatakan pihaknya akan memperketat pemeriksaan terhadap pasokan dari China setelah pihaknya terpaksa harus menyingkirkan produk daging keledai yang tercemar daging serigala.
Tahun lalu China menahan ratusan orang terkait masalah kejahatan keamanan pangan, termasuk mereka yang memalsukan penjualan daging serigala dan daging tikus sebagai daging sapi dan daging kambing, setelah penggrebekan selama tiga bulan, kata polisi.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Asosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) menyebut stok daging sapi terancam langka saat bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang makanan penggemuk kucing buatan sendiri yang penuh manfaat dan kaya nutrisi.
Baca SelengkapnyaKuliner khas Pulau Meranti ini tak lepas dari ciri khas wilayahnya yang terkenal akan produksi Sagu yang begitu melimpah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Salak adalah buah yang biasanya ditemukan di negara-negara tropis seperti Indonesia, Malaysia, dan Thailand
Baca SelengkapnyaKisah pengusaha kerupuk kulit yang memulai bisnis dengan berjualan di pinggir jalan hingga dapat omzet ratusan juta.
Baca SelengkapnyaProduksi kentang di Modoinding Minahasa Selatan, mengalami kenaikan signifikan hingga 55 persen dari awalnya 9,9 ton per Hektare (Ha) menjadi 15,8 ton/Ha.
Baca SelengkapnyaIndonesia sebenarnya memiliki sangat banyak sumber karbohidrat yang tidak kalah dari nasi. Ketahui sejumlah alternatif pangan yang bisa menjadi pengganti nasi.
Baca SelengkapnyaPenutupan dilakukan karena di tahun ini tidak ada lagi orderan atau pemesanan yang masuk dari vendornya.
Baca SelengkapnyaKampung Jaha terkenal sebagai sentra pengrajin bawang goreng di Bekasi.
Baca Selengkapnya