China salah hitung panjang Tembok Besar
Merdeka.com - Pemerintah China ternyata sudah salah menghitung panjang Tembok Besar. Selama ini, mereka menyatakan salah satu keajaiban dunia itu memiliki panjang 8.850 kilometer.
Dalam survei arkeologi lima tahun lebih, akhirnya Dinas Pariwisata China mengumumkan panjang resmi tembok itu 21.196,18 kilometer, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Kamis (7/6). Ukuran ini dua kali lipat dari panjang sebelumnya.
Pembangunan Tembok Besar dimulai pada 500 Sebelum Masehi. Adalah Kaisar Qin Shi Huang yang menyerukan rakyatnya membangun tembok yang mampu melindungi perbatasan utara China dari serbuan asing. Tembok ini juga berfungsi menyatukan 15 provinsi di China dan pembangunannya dilanjutkan oleh para dinasti sesudah Shi Huang.
Perkiraan panjang tembok itu mengacu pada penelitian 2008, namun penelitian ini hanya mencakup struktur dibangun Kaisar Ming pada 1368 - 1644.
Tembok yang dibangun selama masa Kaisar Ming hanya 8,2 persen yang utuh. Sisanya mengenaskan. berupa beberapa pondasi dan sebagian besar telah runtuh dindingnya karena gejala alam dan pembangunan di sekitar Tembok Besar.
Kerusakan bisa bertambah parah jika pihak berwenang China tidak turun tangan. Pemerintah berjanji akan memantau dan menggunakan sistem peringatan di sepanjang tembok. Alarm ini akan menyala bila ada kegiatan yang merusak Tembok Besar.
Pemerintah China pada 1987 mendaftarkan Tembok Besar sebagai warisan sejarah dunia ke Perserikatan Bangsa-Bangsa.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya
Adapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.
Baca SelengkapnyaChina Pelan-pelan Buat AS Khawatir dengan Persaingan Luar Angkasa, Ini Penyebabnya
Ini yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.
Baca SelengkapnyaTren Jumlah Penduduk Indonesia Terus Meningkat, Sementara China Menurun
Jjumlah penduduk China berkurang 850.000 orang menjadi sekitar 1.411,75 juta pada tahun 2022.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
FOTO: China Dilanda Gelombang Udara Dingin Mematikan, Lihat Ketebalan Saljunya Sangat Ekstrem
Suhu udara di China semakin turun di bawah titik beku hingga ke minus 40 derajat Celsius.
Baca SelengkapnyaChina Bersiap Luncurkan Roket ke Bulan: Eksplorasi Luar Angkasa Baru!
Ini sebagai bagian dari persiapan untuk misi berawak ke bulan di masa mendatang.
Baca SelengkapnyaDua Bangkai Kapal Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Laut China Selatan, Muatan 100.000 Porselen dan Kayu Masih Utuh
Dua kapal ini berasal dari masa Dinasti Ming, yang berkuasa di China dari tahun 1368-1644.
Baca SelengkapnyaLakukan Terobosan, Sulut Ekspor Berbagai Komoditi ke China
Sulut telah melakukan terobosan besar setelah mengekspor langsung berbagai komoditi ke China.
Baca SelengkapnyaIndia Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
Baca SelengkapnyaSejarah Padang Mangateh, Peternakan Tertua dan Terbesar di Sumatra Barat Warisan Kolonial
Sebuah daerah khusus peternakan ini dikenal mirip seperti padang rumput yang berada di Selandia Baru dan didirikan langsung oleh Pemerintah Hinda Belanda.
Baca Selengkapnya