China Akan Kirim Monyet ke Luar Angkasa untuk Misi Penting
Merdeka.com - China akan mengirim monyet-monyet ke stasiun luar angkasa Tiangong untuk mempelajari cara mereka bertumbuh dan bereproduksi di lingkungan nol-gravitasi.
Eksperimen itu akan dilakukan di modul stasiun luar angkasa terbesar Tiangong yang digunakan untuk penelitian, demikian laporan dari South China Morning Post.
“Beberapa penelitian yang melibatkan tikus dan kera (monyet) kini akan dilakukan untuk melihat bagaimana mereka tumbuh atau bahkan berkembang biak di luar angkasa,” jelas Zhang Lu, ilmuwan yang memimpin penelitian itu, dikutip dari NDTV, Selasa (8/11).
Lu yakin eksperimen itu akan membuka pemahaman bagaimana organisme dapat beradaptasi di lingkungan dengan gravitasi kecil dan lingkungan luar angkasa lainnya.
Namun para ahli menyatakan jika eksperimen itu sulit dilakukan karena Uni Soviet dahulu pernah melakukan eksperimen yang mirip.
Kala itu ilmuwan-ilmuwan Uni Soviet berhasil melatih beberapa tikus untuk mengatasi tantangan fisik dan melakukan hubungan seksual pada penerbangan luar angkasa selama 18 hari.
Namun tikus-tikus yang dibawa tidak menunjukkan tanda-tanda kehamilan. Seluruh tikus yang dibawa ke Bumi juga tidak melahirkan anak tikus.
Kehkooi Kee, profesor dari Universitas Tsinghua menyatakan para astronot akan menghadapi banyak tantangan melakukan eksperimen makhluk hidup itu.
“Para astronot harus memberikan mereka makanan dan mengatasi limbah-limbahnya,” jelas Kee.
Berdasarkan penelitian sebelumnya, ilmuwan-ilmuwan juga menyatakan organ reproduksi seperti testis dapat rusak ketika mencoba bereproduksi di lingkungan gravitasi kecil. Hormon seks binatang pun juga dapat menurun karena eksperimen itu.
Namun karena monyet memiliki kemiripan dengan manusia, maka Kee menjelaskan jika eksperimen ini perlu dilakukan, mengingat banyak negara di dunia ingin membangun pemukiman di Bulan atau Planet Mars.
Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah akan melakukan studi terlebih dulu untuk potensi area lahan yang disinyalir memiliki luas antara 350-500 ribu ha.
Baca SelengkapnyaIni yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.
Baca SelengkapnyaIni sebagai bagian dari persiapan untuk misi berawak ke bulan di masa mendatang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Walaupun sudah lama meninggalkan tanah air, Ibu Bunga terdengar lancar berbahasa Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndia Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
Baca SelengkapnyaSulut telah melakukan terobosan besar setelah mengekspor langsung berbagai komoditi ke China.
Baca SelengkapnyaJumlah satelit yang mengorbit bumi terus bertambah seiring dengan perkembangan teknologi dan eksplorasi antariksa.
Baca SelengkapnyaPenemuan ini memberikan perspektif unik tentang proses pembentukan elemen-elemen awal di galaksi selain Bima Sakti
Baca SelengkapnyaChina benar-benar nekat membangun pangkalan udara di sana.
Baca Selengkapnya