CEO RS Windsor: "Kesalahan operasi ini tanggung jawab saya."
Merdeka.com - CEO Windsor Regional Hospital menyatakan bahwa dia telah bersalah pada pasien yang menjalani lumpectomy dan mengambil kelenjar getah beningnya.
David Musyj mengatakan bahwa kesalahan yang terjadi pada departemen patologi Windsor Regional Hospital adalah tanggung jawabnya. Kesalahan tersebut terjadi ketika ada prosedur yang tak sesuai dilakukan oleh Dr Barbara Heartwell, yang pada tahun 2009 mengoperasi dan mengeluarkan payudara sehat dari seorang wanita.
Kesalahan mastektomi itu berujung pada gugatan sebesar USD 2,2 miliar dan peninjauan dari menteri kesehatan.
Pada kesalahan terakhir, departemen patologi mencampurkan hasil tes dari wanita yang sehat dengan wanita yang terkena kanker payudara stadium sedang. Staf rumah sakit mengetahui kesalahan ini pada hari Rabu.
"Sebagai CEO, aku lah yang bertanggung jawab atas kesalahan prosedur yang dilakukan. Ini benar-benar luput dari pengawasanku. Aku yang bertanggung jawab, bukan pada dokter bedah," kata CEO David Musyj seperti dilansir oleh Huffingtonpost. "Apa yang kita hadapi adalah kesalahan administratif pada departemen patologi yang tidak melaksanakan operasi sesuai prosedur.
"Jika prosedur dilaksanakan dengan baik, ini tak kan terjadi."
Musyj mengatakan bahwa patologis yang melakukan kesalahan telah mengambil cuti. Saat ini pihak rumah sakit juga sedang meneliti mengapa kesalahan bisa terjadi.
Kepala bagian patologi menyatakan bahwa saat itu lebih dari satu kasus kesehatan yang sedang terbuka, sehingga terjadi kesalahan. Shum mengatakan bahwa fokus dokter hanya pada diagnosa yang benar, bukan pada pasien yang benar. Ini karena 10 dari 11 patologis di Windston Regional menangani 30.000 kasus operasi setiap tahunnya.
Musyj mengatakan bahwa rumah sakit membantu pasien dalam pengobatan. Dia tidak yakin apakah wanita tersebut mengambil langkah yang legal.
Meskipun begitu, diketahui bahwa kesalahan operasi ini bukan pertama kalinya bagi Dr Heartwell. Pada tahun 2009 Heartwell pernah salah membaca laporan kesehatan seorang wanita dan mengatakan bahwa benjolan di payudara wanita itu jinak.
Pada tahun 2001, Heartwell juga salah mengoperasi payudara wanita sehat yang tidak memiliki kanker. Hingga akhirnya pada akhir tahun 2009, Heartwell dengan sukarela berhenti melakukan operasi.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pascaledakan, Pihak RS Semen Padang Hentikan Sementara Operasional Rumah Sakit
Manajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaKondisi Terkini Atta Halilintar Usai Jalani Operasi, Masih di Rumah Sakit Ditemani Keluarga Tercinta
Atta merasa sangat beruntung karena dikelilingi oleh orang-orang terdekatnya yang selalu mendampinginya dalam suka maupun duka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Pastikan Ledakan di RS Semen Padang Bukan Bom, Penyebab Masih Diselidiki
Hasil pengamatan sementara, fasilitas di lantai tujuh rumah sakit tersebut terdampak cukup parah akibat ledakan.
Baca SelengkapnyaKenali Kelompok Rentan TBC dan Cara Mencegah Penularannya
Kelompok rentan TBC, yaitu orang-orang yang memiliki risiko tinggi untuk terinfeksi penyakit ini.
Baca SelengkapnyaKesaksian Dokter Relawan di Jalur Gaza, Miris Lihat Pasien Dioperasi di Atas Lantai Rumah Sakit hingga Lahirkan Bayi
Seorang dokter relawan mengungkap sebuah kejadian pilu mengenai sang pasien saat hendak melahirkan bayi.
Baca SelengkapnyaKapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya
Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca SelengkapnyaPemerintah Izinkan ASN WFH pada 16-17 April, Begini Aturan Lengkapnya
Pengaturan WFH dan WFO diterapkan secara ketat dengan tetap mengutamakan kinerja organisasi dan kualitas pelayanan publik.
Baca SelengkapnyaAntisipasi Macet Imbas Monas Week, Kereta Api Jarak Jauh Berhenti di Jatinegara
Pengaturan pola operasional khusus ini diharapkan dapat membantu pelanggan terhindar dari risiko kemacetan akibat pengalihan arus lalin menuju Stasiun Gambir.
Baca Selengkapnya