Cegah serangan Taliban, guru di Pakistan akan dipersenjatai
Merdeka.com - Pejabat di Kota Peshawar, Provinsi Kyber Pakthunkhwa, Pakistan, mengatakan para guru di sekolah akan dipersenjatai menyusul tragedi penyerangan kelompok militan Taliban yang menewaskan lebih dari 150 orang 16 Desember lalu.
Langkah itu diambil supaya para guru bisa melawan para teroris selama sekitar lima hingga sepuluh menit sebelum pasukan pengamanan tiba, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Rabu (20/1).
Namun sejumlah kalangan menilai langkah itu justru akan membahayakan murid-murid.
"Tak perlu orang jenius untuk memahami dampak psikologi terhadap para murid yang diajar oleh guru bersenjata. Dia akan merasa terancam dan tidak nyaman," kata Dr Shahid Iqbal, kepala Departemen Psikologi di Universitas Urdu Karachi kepada World Bulletin.
Pemerintah setempat mengatakan sekitar 40 sekolah sudah diberitahu mereka akan diberi izin menggunakan senjata buat membela diri jika diserang Taliban. Pemerintah menuturkan izin itu hanya diberikan kepada sekolah swasta untuk menyewa petugas keamanan dengan panduan resmi dari pejabat setempat.
Wilayah sebelah barat laut Pakistan selama ini jadi sarang kelompok militan pemberontak selama lebih dari satu dekade. Provinsi Khyber Pakthunkhwa menjadi wilayah perbatasan dengan kelompok militan di Afganistan.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Parah! Guru di Sumsel Tega Lecehkan Muridnya di Pinggir Jalan
Modus guru tersebut mulanya membentu murid tersebut lalu di ajak makan mi ayam.
Baca SelengkapnyaTak Tega Lihat Sepatu Anak Didiknya yang Sudah Rusak, Aksi Terpuji Guru Ini Tuai Pujian Warganet
Guru bernama Pak Marga ini pun menyiapkan kejutan untuk siswanya ini.
Baca SelengkapnyaSempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja
Sosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Layaknya Sekolah Betulan, Begini Situasi Sekolah Khusus Burung Murai di Cilacap yang Muridnya Datang dari Berbagai Daerah
Para pemilik burung rela jauh-jauh mengirim hewan peliharaannya demi bisa sekolah di sini
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaPerjuangan Pedagang Keliling Tak Bisa Baca Tulis Gigih Sekolahkan Anak, Kini Sang Putra Jadi Guru Besar UGM
Berangkat dari keluarga sederhana, sang dosen hingga kini tak menyangka dirinya mampu mencapai titik puncak.
Baca SelengkapnyaGuru Ini Bagikan Cerita Muridnya yang Hidup dari Keluarga Berantakan, 'Saya Mau Merasakan Keluarga Utuh Kaya Teman-teman'
Berikut cerita salah seorang murid yang hidup dari keluarga berantakan.
Baca SelengkapnyaAksi Sekelompok Murid Beri Kejutan Ulang Tahun untuk Ibu Gurunya Ini Viral, Tuai Pujian
Sekelompok murid ini beri kejutan ulang tahun untuk ibu gurunya, aksinya viral dan tuai pujian.
Baca SelengkapnyaMengenal Pesantren Langitan Tuban, Didirikan Murid Pangeran Diponegoro, Awalnya Tempat Belajar Agama bagi Keluarga dan Tetangga
Sang pendiri, Kiai Nur baru mendirikan surau saat puluhan santri datang untuk berguru padanya.
Baca Selengkapnya