CDC AS: Orang yang Sudah Divaksin Penuh Tidak Wajib Pakai Masker
Merdeka.com - Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) kemarin merilis panduan terbaru penggunaan masker di luar rumah bagi warga AS yang sudah divaksin penuh atau mendapat dua dosis vaksin.
Menurut CDC, orang yang sudah divaksin penuh bisa keluar rumah tanpa masker atau mengikuti acara pertemuan kecil di luar rumah. Sebaliknya, orang yang belum divaksin penuh tetap perlu memakai masker.
"Kalau Anda sudah divaksin penuh dan ingin menghadiri acara pertemuan kecil di luar rumah bersama orang yang juga sudah divaksin atau belum, misal acara kumpul-kumpul atau pergi ke restoran dengan teman, maka sains menunjukkan jika Anda sudah divaksin maka Anda bisa melakukan semua itu tanpa masker," kata Direktur CDC Rochelle Walensky dalam rapat virtual Gedung Putih kemarin, seperti dilansir CNN, Selasa (27/4).
Namun kehidupan tidak akan berjalan normal seperti sedia kala bagi orang yang sudah divaksin penuh.
CDC menyatakan meski Anda sudah divaksin penuh tapi sebaiknya Anda tetap menghindari pertemuan besar di luar ruangan. Namun CDC tidak menyebut berapa banyak jumlah orang yang disebut dalam jumlah besar itu. Dalam situs resmi CDC hanya menyebut "pertemuan besar" yang melibatkan "banyak orang dari berbagai keluarga di ruang publik/swasta."
Bagi orang yang sudah divaksin penuh dan ingin menghadiri acara pertemuan besar seperti pertunjukan, parade, atau pertandingan olah raga maka memakai masker tetap dianjurkan.
"Secara umum, bagi orang yang sudah divaksin, kegiatan di luar ruangan tanpa masker masih aman. Namun kami masih menyarankan pemakaian masker di tengah kegiatan luar ruangan yang ramai banyak orang, seperti di stadion dan konser yang kondisinya membuat orang sulit menjaga jarak dan banyak orang yang belum divaksin juga hadir," kata Walensky.
CDC menganjurkan baik orang yang sudah divaksin penuh dan belum divaksin untuk tetap memakai masker di dalam ruang publik, seperti mal, bioskop, atau museum.
Orang yang disebut sudah divaksin penuh menurut CDC adalah mereka yang sudah melewati masa dua pekan dari dosis kedua vaksin Pfizer/BioNTech atau Moderna atau dua pekan setelah vaksin Johnson & Johnson.
Presiden AS Joe Biden menyebut panduan terbaru dari CDC ini sebagai kesempatan untuk menyerukan seluruh rakyat AS agar segera divaksin.
"Intinya cukup jelas, kalau Anda sudah divaksin maka Anda bisa melakukan lebih banyak hal, lebih aman, baik di luar maupun di dalam ruangan," kata Biden dalam pidatonya di Gedung Putih kemarin sore.
"Jadi bagi kalian yang belum mendapat vaksin, terutama kaum muda, atau kalian yang menganggap vaksin tidak perlu, maka ini menjadi alasan bagus untuk segera divaksin. Sekarang."
"Kalau Anda sudah divaksin, Anda bisa pergi tanpa masker ke luar rumah dan jauhi kerumunan ramai."
Walensky menuturkan keputusan CDC ini diambil untuk memperbarui panduan bagi orang yang sudah divaksin penuh setelah melihat angka orang yang divaksin kian meningkat dan penularan menurun.
"Ada makin banyak data yang mengindikasikan penularan lebih sering terjadi di dalam ruangan ketimbang di luar ruangan--kurang dari 10 persen penularan yang tercatat di banyak penelitian terjadi di luar ruangan," ujar Walensky.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaImbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaBeredar Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan mewajibkan masyarakat pakai masker, benarkah?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaOrang tua bisa melatih anak sebisa mungkin untuk belajar memakai masker.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca Selengkapnya