Capres AS minta polisi awasi komunitas muslim seusai Bom Belgia
Merdeka.com - Bakal calon presiden Amerikas Serikat, Senator Texas Ted Cruz, mengatakan sudah saatnya aparat hukum negaranya melakukan pengawalan dan penjagaan ketat kepada warga muslim yang terindikasi radikal. Usulan ini dilontarkan Cruz merespon serangkaian serangan teror bom di Belgia kemarin yang didalangi Negara Islam Irak dan Syam (ISIS).
"Kita perlu segera memberhentikan arus imigran dari negara-negara yang terhubung dengan jaringan al Qaidah atau ISIS pada masa sekarang," kata Cruz, seperti diberitakan Aljazeera, Rabu (23/3).
Dalam laman Facebook pribadinya, Cruz menulis, "Islam Radikal sedang mengobarkan perang melawan kita. Kebenarannya adalah kita tidak bisa berharap untuk mengalahkan kejahatan tersebut selama kita masih menampiknya."
Cruz juga mengutip laporan Stasiun Televisi Fox, bahwa ISIS mendeklarasikan jihad di Eropa dan Amerika Utara. Dengan begitu, sang capres berhaluan kanan religius ini mengingatkan pemilihnya bahwa kaum Islam radikal ingin membunuh sebanyak mungkin orang AS.
Dalam insiden Teror Belgia kemarin, ISIS mengklaim bertanggung jawab. Ada dugaan motif serangan bom beruntun di dekat kantor pusat Uni Eropa itu untuk membalas penangkapan Salah Abdeslam, salah satu dalang Teror Paris tahun lalu.
Menyinggung pernyataan Cruz, Ketua Partai Demokrat Debbie Wasserman Schultz dan Majelis Hubungan Islam Amerika (CAIR) melontarkan kritik. Mereka menyebut pemikiran senator asal Texas itu memalukan dan menuntut maaf atas proposal kebijakannya kepada kaum muslim yang tidak berdasar.
Tindakan Cruz semakin menyerupai pesaingnya dalam konvensi Partai Republik, Donald Trump. Para kandidat Republik kerap menilai Islam sebagai biang dari segala aksi teror di dunia. Pernyataan Obama yang mengutuk serangan Belgia kemarin, dikritik Trump terlalu lembek.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain pose jari, polisi dilarang untuk mengomentari foto pasangan capres-cawapres di media sosial.
Baca SelengkapnyaPara pendukung tampil dengan semangat yang membara dan kompak mengenakan pakaian kostum yang seragam.
Baca Selengkapnya"Mati-matian aku berusaha menelan suara tangis. Aku sungguh-sungguh menyesal," ujarnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pada Pemilu 2004, pertama kalinya rakyat memiliki hak suara langsung dalam menentukan siapa yang akan memimpin negeri ini.
Baca SelengkapnyaFarah mengingatkan agar masyarakat tidak memilih calon pemimpin hobi joget
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut satu Anies Baswedan dilepas para tetangga di kediamannya jelang debat Capres terakhir.
Baca SelengkapnyaKepolisian mengingatkan kepada warga agar tetap menjaga persatuan selama Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaTak jarang mereka saling mengejek capres cawapres pilihan temannya, tapi tidak pernah berujung pertengkaran
Baca SelengkapnyaMK akan memutus gugatan Pilpres 2024 pada 22 April nanti
Baca Selengkapnya