Merdeka.com - Militan Taliban kembali berulah, kini dengan bom bunuh diri mereka meledakkan sebuah bus milik Kejaksaan Agung Afghanistan. Akibat bom bunuh diri itu, seorang petugas Kejaksaan Agung tewas sementara 15 lainnya luka-luka.

Kementerian Dalam Negeri Afghanistan membenarkan adanya kejadian itu. Mereka menyatakan, bom bunuh diri dilakukan seorang penyerang di daerah Kabul.

"Penyerangan ini dilakukan oleh anggota terorisme yang menyerang para warga sipil,' ujar juru bicara kementerian dalam negeri Afghanistan, dilansir dari surat kabar Daily Mail, Senin (4/5).

Ledakan terjadi di luar jendela sebuah rumah dan toko. Secara kebetulan, seorang pegawai pemerintahan bernama Ahmad Reshad sedang berada di dekat tempat ledakan itu terjadi.

Penyerangan ini terjadi usai 20 anggota delegasi Afghanistan datang ke sana selama dua hari dalam rangka melakukan diskusi terbuka dengan pihak Taliban.

Taliban mengklaim akan bertanggung jawab atas penyerangan kali ini di akun berbagi Twitter mereka.