Bule Australia diduga bajak pesawat Virgin dibebaskan

Merdeka.com - Penumpang pesawat Virginblue asal Australia sempat diduga membajak dan ditahan di kantor polisi di Bali, Indonesia, hari ini dibebaskan. Dia terbukti tidak melakukan tindakan terorisme.

Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Ahad (27/4), setelah melalui tes darah dan urin serta mendengarkan penjelasan tersangka Matt Christopher dinyatakan hanya mabuk dan membuat kekacauan. "Saat menggedor pintu kokpit, dia menyangka itu toilet," ujar kepolisian Bali.

Matt juga menerangkan dirinya sedang dalam pengaruh obat-obatan untuk flu. Dia meminum soda dan mengakibatkan efek mabuk.

Matt mengatakan dia terbang ke Indonesia demi membenahi rumah tangganya yang berantakan. Dia menikah dengan perempuan Indonesa asal Jawa Barat. Polisi mengatakan dia tidak didenda apa pun. Dia bebas tanpa syarat sebab dinilai tidak membahayakan.

Sebelumnya pilot pesawat itu bernama Kapen Neil Cooper dan wakilnya Ryan Stockwell menekan tombol sinyal mengisyaratkan ada pembajakan di pesawat.