Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Braveheart, pelipur lara bagi ingatan rakyat Skotlandia

Braveheart, pelipur lara bagi ingatan rakyat Skotlandia Mel Gibson sebagai William Wallace dalam Braveheart. ©ABC.net

Merdeka.com - Kepedihan itu masih terasa bagi para pendukung kemerdekaan Skotlandia. Hasil perhitungan referendum kemarin menunjukkan mayoritas rakyat ingin tetap bergabung dengan Inggris Raya. Warga yang memilih 'tidak merdeka' meraih angka 55 persen, selisih sepuluh persen dari yang ingin merdeka.

Apa boleh buat. Kenyataan terkadang memang tidak sesuai dengan harapan para pendukung kemerdekaan. Setidaknya rakyat Skotlandia masih bisa mengingat bagaimana heroiknya perjuangan seorang William Wallace, sosok pemimpin perlawanan Skotlandia melawan Inggris di abad ke-13, yang difilmkan dengan apik lewat Braveheart (1995).

Rasanya tak ada film lain yang paling tepat dan mengesankan menggambarkan perasaan rakyat Skotlandia dalam perlawanan mereka dengan Inggris, selain Braveheart.

Film dibintangi aktor asal Australia Mel Gibson itu menceritakan sosok William Wallace yang memimpin perang kemerdekaan melawan Inggris. Karena inspirasi dari film itulah pada referendum 1997 Partai Nasional Skotlandia berhasil meraih parlemen independen untuk menentukan kebijakan domestik sendiri.

Menurut Sally Morgan, profesor di Universitas Massey, Selandia Baru, film Braveheart membuat rakyat Skotlandia membayangkan dan terdorong untuk meyakini mereka bisa berpisah dari Inggris.

"Skotlandia mendapat parlemennya sendiri meski tidak merdeka, dan selama ini perasaan ingin berpisah dari Inggris terus terbentuk," kata Morgan, seperti dilansir stasiun televisi ABC, Kamis (18/9).

Bukan itu saja, Dr Jonathan Murray, kritikus film dari kampus terkenal di Skotlandia, Edinburgh College of Art, mengatakan, film Braveheart membuat rakyat Skotlandia merenungkan dan menghayati budaya dan identitas mereka sendiri.

Berikut cuplikan film Braveheart (1995):

(mdk/fas)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fakta Menarik Pareh, Film Hindia Belanda yang Sukses di Pasaran Tapi Bikin Produsernya Bangkrut
Fakta Menarik Pareh, Film Hindia Belanda yang Sukses di Pasaran Tapi Bikin Produsernya Bangkrut

Film produksi era Kolonial Belanda ini tuai pujian saat ditayangkan di luar negeri, namun masyarakat Pribumi merasa kecewa dengan hasilnya.

Baca Selengkapnya
Bangsa Viking Punya Perawatan Gigi yang Rumit Tanpa Teknologi Mutakhir, Ini Faktanya
Bangsa Viking Punya Perawatan Gigi yang Rumit Tanpa Teknologi Mutakhir, Ini Faktanya

Bangsa Viking dikenal sebagai salah satu bagian dari peradaban besar di Eropa yang tinggal di Skandinavia.

Baca Selengkapnya
Melihat Keunikan Isi Dalam Kincir Angin, Ikon Khas Negara Belanda yang Tak Lekang oleh Waktu
Melihat Keunikan Isi Dalam Kincir Angin, Ikon Khas Negara Belanda yang Tak Lekang oleh Waktu

Belanda merupakan salah satu negara di Eropa yang punya sejuta cerita.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kisah Cinta saat Pandemi Covid-19 Berlatar Belakang Tiga Negara Berbeda
Kisah Cinta saat Pandemi Covid-19 Berlatar Belakang Tiga Negara Berbeda

Sineas dari tiga negara yakni Indonesia, Korea Selatan, dan Malaysia bersatu dalam film bertajuk LOOK AT ME TOUCH ME KISS ME.

Baca Selengkapnya
Tempat ini Jadi Saksi Bisu Pangeran Diponegoro Ditangkap Belanda, Ada Kursi dengan Bekas Tancapan Kuku
Tempat ini Jadi Saksi Bisu Pangeran Diponegoro Ditangkap Belanda, Ada Kursi dengan Bekas Tancapan Kuku

Simak cerita di balik tempat bersejarah dan saksi bisu ditangkapnya Pangeran Diponegoro.

Baca Selengkapnya
Kisah Wong Bersaudara, Pelopor Produksi Film Fiksi Pertama dan Terpanjang Masa Hindia Belanda
Kisah Wong Bersaudara, Pelopor Produksi Film Fiksi Pertama dan Terpanjang Masa Hindia Belanda

Tiga bersaudara dari etnis Tionghoa ini cukup aktif dan terkenal di dunia perfilman era Hindia Belanda sekaligus pendiri dari The Great Wall Productions.

Baca Selengkapnya
Adaptasi Novel Best Seller Cinta Tak Pernah Datang Tepat Waktu, Hanung Bramantyo Ingin Hadirkan “Ensiklopedi Laki-Laki” Melalui Film
Adaptasi Novel Best Seller Cinta Tak Pernah Datang Tepat Waktu, Hanung Bramantyo Ingin Hadirkan “Ensiklopedi Laki-Laki” Melalui Film

Dengan adanya film ini, diharapkan kaum perempuan lebih memahami dunia laki-laki

Baca Selengkapnya
Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan
Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan

Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.

Baca Selengkapnya
31 Desember 1926: Pemutaran Perdana Loetoeng Kasaroeng, Film Pertama yang Diproduksi di Indonesia
31 Desember 1926: Pemutaran Perdana Loetoeng Kasaroeng, Film Pertama yang Diproduksi di Indonesia

Dengan durasi sekitar 60 menit, "Loetoeng Kasaroeng" diadaptasi dari cerita rakyat Sunda yang populer.

Baca Selengkapnya