Merdeka.com - Direktorat Kementerian Agama Turki tengah menyelidiki kasus anak-anak bermain badminton di dalam sebuah masjid di Provinsi Mugla.

Perbuatan itu dianggap tidak sopan dan tidak menghormati kesucian tempat ibadah, seperti dilansir surat kabar Hurriyet, Jumat (5/7).

Pejabat setempat membenarkan sejumlah foto yang memperlihatkan anak-anak tengah bermain badminton di dalam masjid di distrik Milas.

Kota Antalya menjadi kota yang menawarkan pelatihan olah raga bagi anak-anak di masa liburan musim panas untuk mengikuti pelajaran kitab suci Alquran.

Direktorat Kementerian Agama itu akan mengeluarkan aturan panduan untuk menghindari terulangnya kejadian serupa.

Foto yang beredar luas itu juga mengundang komentar keberatan dari anggota parlemen Partai Rakyat Republik (CHP).

Di masa liburan sekolah ini sejumlah masjid di Antalya mengadakan pelajaran Quran dan olah raga, di antaranya tenis.

Dalam pembukaan pelajaran di masa liburan ini Mufti Ahmet Celik juga bermain tenis dan tenis meja dengan sejumlah anak. Di beberapa masjid di kota itu juga ada pelajaran olah raga badminton dan bola voli. Di sejumlah masjid arena berolah raga itu disiapkan di halaman dan juga di dalam masjid. Anak-anak itu akan diajarkan pelajaran Alquran selama tiga jam saban hari.