Bintang film panas diminta kembalikan uang yang diberikan pengacara Trump
Merdeka.com - Bintang film dewasa Stephanie Clifford, atau Stormy Daniels, diminta mengembalikan uang USD 130.000 atau sekitar Rp 1.7 miliar yang pernah diberikan untuk menutup mulut terkait hubungannya dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada 2016, Senin (12/3). Namun saat itu, Trump membantah telah berselingkuh dengan Clifford.
Menurut Clifford, dia diperbolehkan membeberkan perselingkuhannya dengan Trump setelah membayar uang tersebut.
"Ini adalah tawaran yang sangat adil. Ini menyelesaikan persoalan, dengan membiarkan warga Amerika memutuskan siapa yang mengatakan sebenarnya setelah mendengar kedua belah pihak," kata pengacara Clifford, Michael Avenatti, seperti dilansir dari laman Reuters, Selasa (13/3).
Pengacara pribadi Trump, Michael Cohen, mengaku membayar Clifford sebesar USD 130.000 dengan menggunakan uangnya sendiri. Pembayaran tersebut dilakukan saat kampanye pemilu Presiden AS 2016.
Cohen tidak menjelaskan mengapa dia melakukan pembayaran atau apakah Trump menyadari perbuatannya.
Dalam surat yang dikirimkan Avenatti kepada Cohen, aktris tersebut akan mengirimkan dana ke rekening pilihan Trump pada hari Jumat (16/3). Avenatti menetapkan tenggat waktu Selasa agar Cohen merespons.
Berdasarkan usulan tersebut, setelah Clifford mengembalikan uang, maka dia diizinkan untuk berbicara 'secara terbuka dan bebas tentang hubungannya sebelumnya dengan Trump, dan usaha untuk membungkamnya'.
Dalam surat tersebut tertulis, Clifford juga bisa menggunakan atau menyebarkan pesan teks, foto, dan atau video yang mungkin dia punya yang berkaitan dengan Trump. Tentu semua itu tanpa rasa takut akan pembalasan pertanggungjawaban hukum atas kerusakan.
Surat tersebut juga meminta agar pengacara Trump setuju bahwa baik Trump maupun perusahaan Shell, yang digunakan Cohen untuk membayar Clifford, tidak akan berusaha untuk menghalangi siaran wawancara Clifford yang direkam dengan program '60 Menit' di CBS News minggu lalu.
Selain itu, surat tersebut meminta adanya kesepakatan yang ditandatangani oleh semua pihak, termasuk Trump, yang namanya tidak disebutkan dalam kesepakatan nondisclosure sebelumnya.
Cohen belum bisa mengomentari permintaan surat tersebut, juga pengacara Cohen. Gedung Putih juga tidak langsung menanggapi permintaan komentar.
Tawaran Avenatti muncul setelah Juru Bicara Gedung Putih Sarah Sanders mengatakan saat briefing, bahwa Trump telah memenangkan sebuah proses arbitrase melawan Clifford.
(mdk/frh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Filipina.
Baca SelengkapnyaPutin Sebut Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024, Alasannya Tak Terduga
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaHasto menyebut, pasangan Ganjar-Mahfud berbeda dengan pasangan calon yang lain yang punya dana banyak, triliunan, sehingga bisa memberikan bantuan sosial.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyampaikan kenaikan jumlah penerima bantuan untuk alokasi mulai awal tahun 2024 sebesar 8% dari data penerima sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPutra sulung Presiden Jokowi itu mengaku tak melakukan persiapan khusus terkait pemanggilan klarifikasi tersebut.
Baca SelengkapnyaDari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca Selengkapnya