Bikin geram Trump dengan pertanyaannya, wartawan CNN dilarang meliput di Gedung Putih
Merdeka.com - Gedung Putih menahan izin meliput wartawan CNN setelah terlibat perdebatan dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam sebuah konferensi pers. Wartawan bernama Jim Acosta dianggap tidak menghormati Trump saat mengajukan pertanyaan.
"Gedung Putih menangguhkan izin meliput wartawan yang berlaku kasar sampai pemberitahuan lebih lanjut," kata juru bicara Gedung Putih Sarah Sanders, dikutip dari laman AFP, Kamis (8/11).
Perdebatan antara Trump dengan Acosta bermula saat wartawan tersebut terus menerus bertanya tentang imigran dari Amerika Tengah yang berbondong-bondong melalui Meksiko menuju ke perbatasan AS. Acosta menanyakan hal itu secara berulang-ulang meski Trump memintanya berhenti.
"Sudah cukup," tegas Trump sementara staf Gedung Putih mencoba mengambil mikrofon dari tangan Acosta. Namun wartawan itu tetap berkeras mempertahankan mikrofonnya.
Acosta pun menolak saat Trump memerintahkannya untuk duduk. Hal tersebut kemudian memancing emosi Trump sampai dia menyebut wartawan itu sebagai 'musuh rakyat'. Trump pun dengan geram menyebut Acosta sebagai orang kasar yang mengerikan.
"Presiden Trump menghargai kebebasan pers dan mengharapkan serta menyambut pertanyaan-pertanyaan sulit tentang dia dan pemerintahannya," jelas Sanders.
"Namun kami, apa pun alasannya, tidak bisa mentolerir reporter yang menempatkan tangannya kepada seorang perempuan hanya demi pekerjaannya. Perilaku ini benar-benar tidak dapat diterima," tambahnya merujuk kepada perlakuan Acosta staf Gedung Putih saat mencoba mengambil mikrofon darinya.
Meski demikian, Acosta membantah telah berlaku kasar kepada staf perempuan tersebut. Dia pun menuding Sanders sebagai pembohong.
"Juru bicara Sanders berbohong," katanya seraya menuding bahwa penangguhan liputan terhadapnya hanya dilakukan karena Gedung Putih tidak ingin menjawab pertanyaan-pertanyaan menantang darinya.
"Sanders memberikan tuduhan palsu dan menyebut insiden yang tidak pernah terjadi," tegasnya.
Pernyataan Acosta mendapat dukungan dari awak media lain yang berada di tempat tersebut pada saat konferensi pers. Mereka membantah tuduhan Gedung Putih bahwa Acosta menyentuh staf Gedung Putih itu.
(mdk/ias)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wanita ini Bisa Temui Presiden Jokowi Langsung Tanpa Disetop Paspampres
Ini sosok wanita yang bisa menemui Presiden Jokowi tanpa dicegah Paspampres. Tenyata punya jabatan penting di Istana.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Jokowi Curhat Cucu Protes Lihat Wajahnya di Majalah: Wajah Mbah Digambar Jelek Banget
Jokowi menganggap itu sebuah kritikan yang harus didengar
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Jangan Teriak-Teriak Curang Tapi Laporkan, Begini Reaksi Timnas AMIN
Tidak tepat rasanya jika temuan-temuan tersebut langsung dibawa dan selesai begitu saja di Bawaslu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Timnas AMIN Minta Jokowi Datang ke Debat Capres, Tapi Jangan Duduk di Antara Paslon agar Netral
Timnas AMIN menyarankan Presiden Jokowi datang langsung debat capres-cawapres Pemilu 2024 agar bisa menilai
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Sering Dikritik Tajam: Gambar Wajah Saya Aneh-Aneh di Sampul Media, Cucu Komplain
Jokowi tetap menganggap sebuah kritikan sebagai kebebasan berekspresi.
Baca SelengkapnyaJokowi Tak Beri Wejangan Khusus ke Gibran Jelang Debat Cawapres
Jokowi mengatakan Gibran hanya tinggal mengikuti debat saja.
Baca SelengkapnyaGaya Presiden Jokowi jadi 'Kakek' yang Mengasuh 4 Cucu Main di Mal
Terlihat Presiden Jokowi mengenakan kaos lengan panjang berwarna putih menggandeng Panembahan Al Nahyan Nasution dan La Lembah Manah.
Baca SelengkapnyaRespons Anies soal Jokowi Minta Jangan Teriak-teriak Curang
Anies Baswedan setuju dengan pendapat Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya