Biden Tandatangani Keputusan Presiden Pertama, Termasuk Kewajiban Pakai Masker
Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat Joe Biden menandatangani tiga keputusan presiden pertama di Gedung Putih beberapa saat setelah dia baru dilantik menjadi presiden AS ke-46.
Keputusan presiden ini menjadi awal dari upaya Biden untuk menghapus atau mencabut keputusan mantan presiden Trump sebelumnya.
"Ini akan jadi yang pertama dari banyak keputusan yang akan dibuat di sini," kata Biden kepada wartawan di Ruang Oval Gedung Putih, seperti dilansir CNN, Kamis (21/1).
"Dengan kondisi negara kita saat ini, kita harus bergerak cepat, jangan buang waktu. Segera bekerja," kata dia.
Biden menandatangani keputusan presiden yang mewajibkan pemakaian masker di lingkungan kantor pemerintah, kesetaraan ras, dan kembalinya AS bergabung dengan Perjanjian Iklim Paris.
"Seperti yang sudah kami sampaikan sebelumnya, kami akan menandatangani sejumlah keputusan presiden dalam beberapa hari hingga sepekan ke depan," kata dia.
"Sejumlah keputusan yang akan saya tandatangani hari ini akan membantu perubahan arah penanganan krisi Covid dan memerangi perubahan iklim yang sebelumnya tidak kita lakukan," lanjut dia.
Biden menyebut langkah ini sebagai "titik awal" untuk memenuhi janji kampanyenya.
"Sebagian dari apa yang akan kita lakukan bakal cukup tegas dan penting dan tidak ada waktu yang tepat untuk memulainya selain hari ini."
"Perjalanan masih panjang. Ini hanya keputusan presiden tapi kita bakal butuh banyak aturan untuk semua keputusan yang akan kita lakukan ini."
CNN melaporkan Biden berencana menandatangani 17 keputusan presiden di jam-jam awal kepresidenannya untuk mencabut atau membatalkan keputusan warisan presiden sebelumnya.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaPresiden menjelaskan bahwa kenaikan harga ini dipicu kegagalan panen yang disebabkan oleh bencana Elnino di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaUcapan Joe Biden itu disampaikan melalui sepucuk surat diantarkan Dubes Amerika Serikat untuk ASEAN Yohannes Abraham.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca Selengkapnya"Kita memiliki tanggung jawab bersama, khususnya di kawasan Pasifik. Jadi, saya sangat, sangat ingin dekat dengan Anda," kata Biden pada Prabowo.
Baca Selengkapnya"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengeluarkan aturan yang membolehkan pengerukan pasir laut, salah satunya untuk tujuan ekspor pada Mei 2023.
Baca SelengkapnyaPresiden bercerita tentang banyak negara kesulitan beras karena perubahan iklim
Baca SelengkapnyaPeran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.
Baca Selengkapnya