Berpuasa bikin empat pekerja kontrak di Prancis dipecat
Merdeka.com - Setiap muslim di seluruh dunia tentu bakal menjalani ibadah wajib puasa selama bulan Ramadan. Namun cobaan menimpa empat pegawai beragama Islam dari Kota Gennevilliers, sebelah barat daya Prancis. Mereka malah dipecat lantaran menahan lapar dan haus.
Keempat pegawai keturunan Aljazair itu adalah pekerja kontrak di fasilitas kemah musim panas Kota Gennevilliers. Di hari pertama Ramadan, 20 Juli lalu, mereka enggan menyantap makan siang dan langsung menemani anak-anak beraktivitas di bumi perkemahan itu, seperti dilansir BBC, Selasa (31/7).
Tindakan mereka diketahui seorang pengawas taman itu, lantas melaporkan ke balai kota sebagai pihak pengelola. Bukannya memaklumi, bagi pemerintah, keempat orang itu menyalahi kontrak sehingga langsung diberhentikan.
Wali Kota Gennevilliers Jacques Bourgoin menilai keputusan mereka berpuasa saat jam kerja membahayakan orang lain. "Selain melanggar kontrak mewajibkan karyawan makan siang, mereka seharusnya tahu bisa membahayakan anak-anak bila bekerja tanpa mengisi perut," ujar Bourgoin.
Wahana di kemah musim panas itu berisi banyak fasilitas bermain. Beberapa memang butuh pengawasan instruktur, seperti dayung kano dan luncur tali (flying fox).
Keputusan wali kota dari kubu sosialis itu langsung dikecam pegiat hak asasi dan pemuka agama Islam dari seluruh Prancis. Mereka menuding Bourgoin tidak tahu aturan agama dan menghalangi hak seseorang menjalankan apa yang dipercayai. Tekanan ini membuat pemerintah Kota Gennevilliers mengubah aturan bagi pekerja kontrak baru. Calon pegawai anyar di taman itu harus bersedia makan siang. Pemecatan keempat pegawai itu juga akhirnya dibatalkan.
Namun Bourgoin berkukuh tindakannya tepat. Dia percaya produktivitas seseorang menurun saat puasa dan berbahaya bila tugasnya mengawasi fasilitas publik. Dua bulan lagi kota ini akan menggelar debat terbuka untuk membahas soal hak puasa ketika bekerja.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harapan Pekerja Tembakau ke Presiden Terpilih: Jangan Kecilkan Hati 230.000 Tenaga Kerja
Ketiga pasangan calon Capres dan Cawapres, diharapkan memiliki tekad dan komitmen untuk tidak mengecilkan hati serta nasib para pekerja di IHT.
Baca SelengkapnyaSuciwati Bosan Dengar Janji Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir: Segera Bentuk Pengadilan HAM Ad Hoc
Komnas HAM tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan Munir.
Baca SelengkapnyaBocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi
Dilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Warga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'
Masyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.
Baca SelengkapnyaCerita Wanita Calon Pekerja Luar Negeri, Berharap Gaji Besar Meski Tidak Sesuai Prosedur
Fatin (23),warga Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mengaku masih bersedih dan belum menerima kenyataan bahwa dirinya gagal berangkat kerja ke Dubai di 2024.
Baca SelengkapnyaTinggalkan Pekerjaan di Kota Besar Pilih Pulang Kampung agar Dekat dengan Anak Istri, Kisah Pedagang Kelontong Asal Tuban Ini Bikin Haru
Pendapatannya saat ini jauh lebih sedikit tapi ia mengaku bahagia
Baca SelengkapnyaKisah Brigjen Polisi Dicopot Jabatan karena Tolak Perintah Kapolri, Kariernya Malah Melesat Hingga Jadi Wakapolri
Cerita eks Wakapolri ungkap pernah dicopot dari jabatannya karena bantah perintah atasan.
Baca SelengkapnyaKapolri Mutasi 211 Personel dan ada 14 Perwira Bertugas ke Luar Polri, Berikut Daftarnya
Berdasarkan Surat Telegram ST/171/I/KEP./2024 terdapat sejumlah pejabat Polri diberikan tugas ke beberapa instansi.
Baca SelengkapnyaBorong Dagangan Penjual yang Sepi Pembeli, Aksi Pria Ini Tuai Pujian
Makanan yang Ia beli juga dibaikan ke orang-orang sekitar secara gratis.
Baca Selengkapnya