Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Berkat hacker, teroris penembak gereja di AS tak bisa mengaku gila

Berkat hacker, teroris penembak gereja di AS tak bisa mengaku gila Dylan Roof (21), pelaku tunggal penembakan jemaat gereja Kota Charleston. ©REUTERS

Merdeka.com - Kerja sama simpatisan komunis dan seorang hacker Amerika Serikat membuat peluang Dylan Roof (21) mengaku gila di hadapan kepolisian tertutup. Mereka berdua berhasil melacak situs berisi manifesto teroris penembak gereja di Kota Charleston, berisi ideologi rasisnya.

Hacker yang melacak situs milik Roof adalah pemilik akun @henrykrinkle. Akhir pekan lalu, dia mengaku punya cara mencari situs pribadi pemuda rasis itu, tapi butuh sokongan dana USD 49 (setara Rp 662 ribu), seperti dilansir jezebel, Senin (22/6).

Beruntung, pemilik akun Twitter @EMQuangel bersedia menyumbangkan uangnya. Akun ini mengaku seorang simpatisan komunisme asal AS yang ingin keadilan tegak atas kasus penembakan menewaskan sembilan jemaat gereja itu.

"Sebagai komunis, sudah tugas saya untuk melawan setiap rasisme," ujar akun Quangel kemarin.

Publik, lewat forum-forum Internet, sempat khawatir Roof bakal mengaku gila di hadapan penyidik. Hukum Amerika tidak akan bisa mendakwanya lewat jalur pidana, seandainya tersangka terbukti gila secara klinis. Berkat data di Internet itu, pemuda kulit putih tersebut sekilas waras, sekaligus sejak jauh-jauh hari merancang aksinya. Dia meyakini harus tercipta perang antara warga kulit putih lawan kulit hitam.

"Saya memilih Charleston karena kota itu adalah tempat bersejarah Amerika, pada satu hari nanti saya tidak ingin populasi kulit hitam mendominasi kami yang berkulit putih," tulis Roof di situs pribadinya itu.

Selain berisi pemikiran yang rasis, situs milik Roof itu juga memuat fotonya sedang memegang senapan serta membawa bendera konfederasi, gabungan negara bagian pendukung perbudakan di era Perang Sipil AS abad 18.

Roof menyambangi Gereja Emmanuel, Charleston, pada Kamis (18/6) sore waktu setempat. Dia berpura-pura ikut misa, sebelum memberondongkan senjata apinya kepada para jemaat yang sedang berdoa.

Total sembilan orang tewas, terdiri dari tiga lelaki dan enam perempuan, akibat ulah pemuda itu. Salah satunya adalah Pastur Clementa Pinckney, 41 tahun. Selain menjadi pimpinan gereja, Pickney sekaligus menjabat senator mewakili Negara Bagian South Carolina. Tiga jemaat selamat dari maut.

Polisi mendakwa teroris muda itu atas pasal pembunuhan berencana terhadap sembilan orang, termasuk kepemilikan senjata api tanpa izin. Jaksa memperkirakan dia bisa dituntut hukuman maksimal, yakni suntik mati.

(mdk/ard)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gara-gara Gaji Kurang, Banyak Pekerja IT Mulai Menawarkan Jasa Hacker

Gara-gara Gaji Kurang, Banyak Pekerja IT Mulai Menawarkan Jasa Hacker

Mereka disebut tidak puas dengan gaji dan pekerjaannya, sehingga memutuskan untuk menawarkan diri menjadi hacker sebagai pekerjaan sampingan.

Baca Selengkapnya
5 Hacker Paling Ganas di Dunia, Ada yang Pernah Serang Yahoo

5 Hacker Paling Ganas di Dunia, Ada yang Pernah Serang Yahoo

Berikut daftar hacker yang dikenal ganas dan mengerikan saat melancarkan aksinya.

Baca Selengkapnya
Website KAI Diserang Hacker, Bagaimana Nasib Data Pelanggan dan Penjualan Tiket?

Website KAI Diserang Hacker, Bagaimana Nasib Data Pelanggan dan Penjualan Tiket?

Pernyataan ini merespon kabar terkait bocornya data pelanggan akibat terkena website KAI diserang hacker.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Viral Data Pelanggan Diretas Hacker, Ini Tanggapan KAI

Viral Data Pelanggan Diretas Hacker, Ini Tanggapan KAI

Ramai postingan di akun X terkait kabar diretasnya data pelanggan KAI.

Baca Selengkapnya
Selamatkan Gerobak saat Hujan Lebat, Aksi Pedagang Keliling Ini Banjir Simpati

Selamatkan Gerobak saat Hujan Lebat, Aksi Pedagang Keliling Ini Banjir Simpati

Akun Instagram @suarasemangat menunjukkan bagaimana para pedagang rela basah kuyup demi menyelamatkan dagangannya

Baca Selengkapnya
Tak Tinggal Diam ketika HP Dijambret, Emak-Emak di Serang Kejar Pelaku hingga Tertangkap

Tak Tinggal Diam ketika HP Dijambret, Emak-Emak di Serang Kejar Pelaku hingga Tertangkap

Aksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.

Baca Selengkapnya
Gara-gara Ada Ancaman Nuklir Teknologi Internet Muncul, Begini Kisahnya

Gara-gara Ada Ancaman Nuklir Teknologi Internet Muncul, Begini Kisahnya

Kemunculan internet tak bisa dilepaskan dari keberadaan ancaman nuklir dan perang.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel

Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel

Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.

Baca Selengkapnya
Aiman Tuding Polisi Ubah Password Email, Akun Instagram hingga WhatsApp Miliknya

Aiman Tuding Polisi Ubah Password Email, Akun Instagram hingga WhatsApp Miliknya

Aiman meminta pengadilan mengabulkan gugatannya terhadap penyidik

Baca Selengkapnya