Merdeka.com - Hari ini umat Nasrani sejagat merayakan Paskah. Hari yang menandai kebangkitan Yesus Kristus ini juga ditandai dengan tradisi yang erat kaitannya dengan Paskah, yakni dengan mencari telur Paskah. 

Kegiatan ini biasanya diikuti oleh anak-anak, meski banyak orang dewasa juga mengikutinya, di mana mereka akan berusaha mencari telur yang telah disembunyikan. Kegembiaraan akan tampak terlihat di wajah anak-anak setelah mereka menemukan telur Paskah.

Namun, apa yang dialami seorang wanita asal Negara Bagian Tennessee, Amerika Serikat, ini jauh dari harapan. Ini lantaran dia menemukan sebuah mayat pria saat berburu telur Paskah bersama anaknya masih berusia tiga tahun di halaman belakang rumahnya, seperti dilansir situs the Huffington Post, Sabtu (19/4). 

Tara Hanouskova mengatakan dia telah menyadari adanya bau busuk, tapi tidak menemukan sumbernya sampai pada Rabu kemarin, ketika dia akhirnya melihat sepatu tenis di bawah geladak di belakang rumahnya saat berburu telur Paskah bersama anaknya itu.

Dia menjelaskan anaknya tidak memperhatikan adanya tubuh manusia, dan polisi menyelidiki hal itu secara diam-diam.

"Mereka sangat sopan, mereka bertindak dengan pelan-pelan," kata Hanouskova. "Anak saya bahkan tidak tahu apa yang terjadi."

Hanouskova mengatakan dia tidak tahu bagaimana pria itu ada di sana.

Juru bicara Kepolisian Knoxville, Darrell DeBusk, mengatakan kepada media pria itu sudah meninggal sekitar dua pekan. Namun, dari hasil otopsi menemukan fakta lelaki itu menderita kondisi medis yang kemungkinan menjadi akibat kematiannya.

"Insiden kematian itu akan didaftar sebagai penyebab alamiah kecuali ada sesuatu yang berbeda ditemukan dalam laporan otopsi akhir," jelas DeBusk.

Sementara itu, polisi masih berusaha menemukan identitas pria itu dan mengapa dia berada di bawah dek di halaman belakang rumah Hanouskova.