Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Berakhirnya dominasi kulit putih di Vatikan

Berakhirnya dominasi kulit putih di Vatikan Akhir massa tugas Paus Benediktus XVI. ©REUTERS/Alessandro Bianchi

Merdeka.com - Paus Benediktus XVI meletakkan jabatannya kemarin dengan sebuah upacara perpisahan cukup mengharukan. Beberapa pastur nampak tidak bisa menahan kesedihan mereka dan menitikkan air mata saat Paus 85 tahun ini lirih dalam memberikan sambutan terakhir.

Selain memberi perhatian pada desas desus konspirasi halus menyingkirkan Paus, sejagat juga memberi perhatian pada nama calon penggantinya untuk memimpin Vatikan. Dilansir dari BBC (11/2) pihak Takhta Suci memastikan Paus baru bakal dipilih sebelum Maret berakhir.

Sejumlah nama kandidat mulai bermunculan. Ini mungkin pertama kali dalam sejarah lantaran beberapa calon justru mempunyai kulit berwarna. Peter Turkson merupakan nama yang langsung menguasai bursa pemilihan Paus. Lelaki menjabat kardinal bertugas di wilayah Nsuta-Wassaw, Ghana, ini sudah diperbincangkan sejak pertengahan tahun lalu lantaran lewat usahanya Katolik berkembang pesat di negara itu.

Kardinal kulit hitam dikenal beraliran konservatif namun mempunyai sisi humanis tinggi. Lantaran Turkson pula tingkat aborsi di Ghana bisa ditekan. Dia juga memberi penyuluhan pentingnya penggunaan alat kontrasepsi. Usahanya menyebarkan ajaran Kristus juga didukung stasiun televisi miliknya sendiri.

Kandidat lain juga berkulit gelap yakni Francis Arinze. Kardinal asal Nigeria ini telah menjadi bagian dari Vatikan sejak zaman Yohanes Paulus II. Dia pula bersaing dengan Benediktus XVI pada 2005 di kursi pemimpin Vatikan.

Arinze terkenal berhati mulia. Dia mengatur distribusi makanan dan obat-obatan untuk wilayah konflik di negaranya. Toleransinya pada keyakinan tradisional sangat tinggi. Meski banyak orang Nigeria memeluk Katolik, nyatanya agama tradisi sulit dihilangkan.

Sementara umat Katolik Filipina khusyuk berdoa agar Kardinal mereka Luis Antonio Tangle bisa menempati posisi Paus. Harapan itu banyak disampaikan melalui jejaring sosial. Di Asia, Filipina memang merupakan negara dengan komunitas Katolik terbesar.

Secara kapabilitas kardinal dari luar Eropa punya prestasi dan nama baik, namun secara kuantitas nampaknya hal itu masih samar dan bisa jadi pemimpin umat Katolik selanjutnya masih dari kulit putih. Benediktus XVI merupakan seorang Jerman, sementara pendahulunya Yohanes Paulus II berasal dari Polandia.

Melihat dari pemetaan kardinal surat kabar the Guardian melaporkan (14/2) sebanyak 85 kardinal dari 117 ada di Eropa, sisanya menyebar ke Afrika, Asia, Australia, dan Amerika. Paus baru hanya akan terpilih atas suara para kardinal dengan melihat kelayakan dan bisa jadi subyektifitas.

Paus baru selain mempunyai standar tinggi untuk memimpin Vatikan juga disetujui 117 kardinal berusia di bawah 80 tahun.

Demi melihat calon kuat ketua Takhta Suci nampaknya tahun ini dominasi kulit putih Eropa di Vatikan bakal berakhir. Itu pun jika para kardinal memang murni memilih sebab kemampuannya bukan berdasarkan warna kulit.

(mdk/din)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Asal Dikupas, Begini Cara Makan Buah Salak yang Benar

Tak Asal Dikupas, Begini Cara Makan Buah Salak yang Benar

Salak adalah buah yang biasanya ditemukan di negara-negara tropis seperti Indonesia, Malaysia, dan Thailand

Baca Selengkapnya
Kalahkan Thailand dan Indonesia, Negara Ini Jadi Paling Populer di Asia Tenggara

Kalahkan Thailand dan Indonesia, Negara Ini Jadi Paling Populer di Asia Tenggara

Sepanjang tahun 2023 jumlah turis asing yang datang ke negara ini mencapai 29 juta kunjungan.

Baca Selengkapnya
Penemuan Kuburan Massal Raksasa di Jerman, Saksi Bisu Adanya Wabah Terbesar di Eropa Zaman Dulu

Penemuan Kuburan Massal Raksasa di Jerman, Saksi Bisu Adanya Wabah Terbesar di Eropa Zaman Dulu

Ini penampakan kuburan massal raksasa di Jerman yang diduga menjadi saksi peristiwa wabah pes di Eropa.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Fenomena Hari Tanpa Bayangan di Indonesia, Catat Waktu dan Lokasinya

Fenomena Hari Tanpa Bayangan di Indonesia, Catat Waktu dan Lokasinya

Hari tanpa bayang yang terjadi tak akan memicu cuaca panas terik

Baca Selengkapnya
Favorit Segala Usia, Sejak Kapan Permen Karet Ada?

Favorit Segala Usia, Sejak Kapan Permen Karet Ada?

Di Yunani kuno, masyarakat mengunyah damar dari pohon mastic yang berasal dari Turki.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Mengapa Kucing Hitam Dipercaya Bisa Membawa Sial

Ini Alasan Mengapa Kucing Hitam Dipercaya Bisa Membawa Sial

Banyak masyarakat percaya bahwa kucing hitam bisa membawa sial. Mengapa kepercayaan ini muncul dan masih dipercaya hingga kini?

Baca Selengkapnya
Sekeluarga Kaget, Penampakan Ular Piton Ukuran Jumbo Melingkar di Belakang Lemari Ini Bikin Heboh Warga

Sekeluarga Kaget, Penampakan Ular Piton Ukuran Jumbo Melingkar di Belakang Lemari Ini Bikin Heboh Warga

Penemuan ular piton berukuran di salah satu rumah warga ini bikin heboh.

Baca Selengkapnya
Fakta di Balik Kantor Desa bak Istana Eropa di Ciamis, Sediakan Kamar untuk Tamu dari Luar Daerah

Fakta di Balik Kantor Desa bak Istana Eropa di Ciamis, Sediakan Kamar untuk Tamu dari Luar Daerah

Kantor desa ini megah dan bergaya Eropa. Kini tengah viral di media sosial

Baca Selengkapnya
Harga Pangan Sentuh Titik Termahal dalam 30 Tahun, Banyak Orang Amerika Tak Lagi Makan di Luar

Harga Pangan Sentuh Titik Termahal dalam 30 Tahun, Banyak Orang Amerika Tak Lagi Makan di Luar

Makanan yang mengalami kenaikan di antaranya daging sapi, hingga gula. Bahkan keduanya merupakan komoditas pokok.

Baca Selengkapnya