Benjamin Netanyahu Bantah Ponsel Istri dan Anaknya Diretas Iran
Merdeka.com - Pejabat senior Iran beberapa waktu lalu mengklaim Teheran telah meretas telepon anggota keluarga Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. Hal ini kemudian dibantah Netanyahu dan menuduh Iran menyebarkan isu tersebut.
Badan Intelijen Iran telah berhasil meretas dan mengakses semua informasi di ponsel keluarga Netanyahu, termasuk istrinya Sara dan putranya Yair. Demikian disampaikan ulama terkemuka Ayatollah Ahmad Alamolhoda, yang mengkonfirmasi laporan media Saudi.
Peretasan itu diduga terjadi beberapa bulan lalu dan tidak diketahui data apa yang diambil. Netanyahu sendiri dilaporkan tidak menggunakan ponsel, sehingga diyakini anggota keluarganya menjadi sasaran dalam upaya menguping pembicaraannya.
Baik Netanyahu maupun Badan Keamanan Israel telah membantah hal ini. Dia menuding lawan politiknya Benny Gantz menyebarkan rumor itu dalam upaya mengalihkan perhatian media dari peretasan ponsel Gantz beberapa tahun lalu.
"Jika Benny Gantz tak bisa melindungi ponselnya, bagaimana dia bisa melindungi negara kita?" kata Netayahu, dilansir dari Russia Today, Senin (25/3).
Namun Kementerian Luar Negeri Iran membantah laporan bahwa Iran berada di balik peretasan Gantz. Mantan komandan IDF juga tidak menyalahkan Iran atas peretasan dan mengatakan teleponnya tidak mengandung informasi sensitif yang akan membuatnya rentan terhadap pemerasan. Gantz menuduh Netanyahu sengaja menuding Iran untuk mengumpulkan dukungan politik dalam Pemilu.
Diberitakan sebelumnya, Iran meretas telepon istri dan putra Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, Sara dan Yair. Peretasan dilakukan untuk menguping pembicaraan keduanya dengan Netanyahu. Demikian laporan dari situs web The Independent Arab Saudi pada Senin (18/3).
Biro Perdana Menteri mengatakan, setelah memeriksa dengan pejabat keamanan, dinyatakan laporan itu salah. Laporan tersebut mengklaim, tidak jelas informasi spesifik apa yang diperoleh dalam upaya peretasan beberapa bulan lalu tersebut. Ini adalah pengungkapan terbaru dalam serangkaian laporan peretasan yang menyasar sejumlah politikus Israel.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini Sosok Pemilik Vila Mewah Tempat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Selamatkan Diri Saat Digempur Iran
Mengenal sosok pemilik vila mewah yang ditempati Benjamin Netanyahu bersama keluarganya untuk berlindung dari ketegangan politik yang terjadi di Israel.
Baca SelengkapnyaIntelijen AS Peringatkan Israel Tidak Akan Menang Lawan Hizbullah karena Alasan Ini
Intelijen AS Peringatkan Israel Tidak Akan Menang Lawan Hizbullah
Baca SelengkapnyaPerang Iran Vs Israel, Pemerintah Imbau WNI Tunda Perjalanan ke Timur Tengah
Kementerian Luar Negeri juga meminta para WNI segera menghubungi maskapai masing-masing untuk mendapatkan informasi terkini terkait penerbangan mereka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Iran Nyatakan Serangan Balasan ke Israel Sudah Berakhir, Ancam Serangan Berikutnya Akan Lebih Dahsyat
Iran Nyatakan Serangan Balasan ke Israel Sudah Berakhir, Ancam Serangan Berikutnya Akan Lebih Dahsyat
Baca SelengkapnyaMenlu Retno Telepon Menteri Iran Usai Serang Israel, Ini Isi Pembicaraannya
Retno menegaskan pentingnya melakukan upaya diplomatik agar Iran dan Israel menahan diri dan tidak memicu eskalasi konflik.
Baca SelengkapnyaIsrael Bunuh Enam Anak-Cucu Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Hari Idulfitri, Dibom Saat Silaturahmi ke Rumah Keluarga
Haniyeh menegaskan Hamas tidak akan mundur walaupun keluarga mereka ditargetkan Israel.
Baca SelengkapnyaIran Batal Serang Israel dengan Rudal Jelajah Jarak Jauh Jika Syarat Ini Dipenuhi, Begini Tuntutannya
Iran berjanji membalas Israel yang menyerang konsulat Iran di Damaskus, Suriah.
Baca SelengkapnyaIbu Tawanan Ungkap Anaknya Tewas Bukan Dibunuh Hamas, Tapi Diracun Tentara Israel
Tentara Israel, Ron Sherman, ditangkap Hamas pada 7 Oktober 2023 dan dibawa ke Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaKabar Gembira, Harga BBM Tak Bakal Naik Hingga Juni Meski Konflik Israel Vs Iran Memanas
Pemerintah terus memonitor perkembangan konflik Iran-Israel dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan skenario kebijakan.
Baca Selengkapnya