Merdeka.com - Bocah berusia 13 tahun bernama Xiaoyi (bukan nama sebenarnya) berhasil kabur menyelamatkan diri setelah sempat diculik oleh orang tak dikenal saat akan pergi ke sekolah di Sichuan, China.

Dia bisa kabur lantaran pernah melihat cara menyelamatkan diri dalam film gangster. Saat diculik bocah itu ditinggal di sebuah rumah kosong.

Menurut laporan, dia diculik 24 September lalu tapi cerita detil kejadian itu baru belakangan ini menyebar.

Dia mengisahkan, sedang dalam perjalanan berangkat sekolah ketika seorang pria tiba-tiba menariknya dan menyeretnya masuk ke dalam sebuah mobil, seperti dilansir koran the Daily Mail, Sabtu (17/10).

Penculiknya, yang kemudian diketahui bernama He, mengancam Xiaoyi lalu membeli tapi dan plester untuk mengikatnya.

Xiayoi kemudian dibawa ke sebuah rumah kosong dan ditinggalkan.

Setelah itu si penculik menelepon orangtua si bocah dan meminta uang tebusan senilai Rp 270 juta.

Bocah itu dipaksa bilang ke orangtuanya dia diculik dan jangan menghubungi polisi.

Awalnya orangtua si bocah mengira telepon itu main-main, tapi ketika mereka mengetahui anaknya tidak ada di sekolah, mereka mulai panik.

Xiaoyi kemudian berusaha tenang dan mencoba melepaskan diri tapi si penculiknya masih berada di dekatnya dan dia ketahuan. Penculik itu kemudian mengencangkan ikatan talinya supaya bocah itu tidak kabur, lalu meninggalkannya sendirian.

Saat itulah Xiaoyi mencoba melepaskan diri lagi dari ikatannya. Dia mengaku belajar cara melepaskan diri dari film gangster yang sua ditontonnya.

Kali ini dia berhasil dan bisa kabur ke pinggir jalan lalu menyetop seorang pengendara.

Setelah melapor ke polisi akhirnya hari itu juga penculik itu berhasil dibekuk dan mengakui perbuatannya. Dia mengaku menculik karena alasan butuh duit.