Bekas anggota FBI hilang di Iran kerja buat CIA
Merdeka.com - Menurut sebuah laporan terbaru dari kantor berita Associated Press (AP), Robert Levinson, 65, pensiunan Biro Penyelidik Federal Amerika Serikat (FBI) yang hilang tujuh tahun lalu di Iran sesungguhnya bekerja buat dinas intelejen luar negeri Amerika (CIA).
Surat kabar the Guardian melaporkan, Jumat (13/12), penyelidikan selama setahun dari AP itu menyatakan Levinson bukan sedang dalam urusan bisnis pribadi ketika dia datang ke Iran pada 2006 seperti laporan sebelumnya.
Namun belum diketahui apakah Levinson, ayah dari enam putra itu masih hidup atau sudah tiada.
Pemerintah Amerika sudah berulang kali membantah bahwa Levinson berada di Iran sebagai intelijen. Pada 26 November lalu Gedung Putih mengeluarkan pernyataan yang menyebut Levinson adalah warga Amerika paling lama ditahan di luar negeri dan pemerintah berjanji memulangkannya.
Dalam laporan AP disebutkan pemerintah Amerika membayar Rp 30 miliar kepada keluarga Levinson untuk mencegah mereka melakukan tuntutan hukum sehingga informasi adanya hubungan antara Levinson dan CIA terkuak.
Pada 8 Maret 2006 Levinson pergi ke Pulau Kish di perairan Iran untuk bertemu dengan penghubungnya Dawud Salahuddin. Keesokan harinya dia keluar hotel lalu menghilang.
"Saya sudah ditahan selama tiga setengah tahun. Kini kondisi kesehatan saya memburuk," kata Levinson dalam sebuah video dipublikasikan pada 2010 lalu yang ternyata diketahui berasal dari sebuah kafe internet di Pakistan. "Saya meminta pemerintah Amerika merespon permintaan kelompok yang menahan saya."
Menurut AP, Levinson dikontrak CIA pada 2006. Dia dikenal sebagai ahli pelacakan aliran dana setelah berkarier di FBI selama 28 tahun.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penjual Bakso Nggak Mau Ngaku 'Intel' Meski Didesak, Padahal Gerobaknya Ada di Dalam Kantor Polisi
Mulai dari tas hingga gerobak tak luput dari pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaRagam Penyamaran Intel-Intel Polisi saat Menjalankan Misi
Dengan misi yang diembannya, tak jarang anggota polisi akan memakai cara-cara intelijen.
Baca SelengkapnyaTim OTT 'Geledah' Makanan Anggota Polisi: Kamu Mau Ganteng Sendiri?
Perwira polisi sidak ke kantin dan geledah makanan polisi. Simak informasi berikut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Apa sih yang Mempengaruhi Tinggi Badan Seseorang? Ini Faktanya
Sebagian besar orang menginginkan tinggi badan yang ideal. Yuk, simak faktor apa saja yang bisa mempengaruhi tinggi badan!
Baca SelengkapnyaMencari Inisiator Yang Merencanakan Aksi Bunuh Diri di Apartemen Jakut
Gidion mengatakan, tim dari forensik sedang menganalisis barang bukti yang ditemukan di lokasi.
Baca SelengkapnyaDikelilingi Perwira Polisi, 'intel' Jualan Es Tak Berkutik 'Penyamarannya Dibongkar'
Dikelilingi Perwira Polisi, 'intel' Jualan Es Tak Berkutik 'Penyamarannya Dibongkar'
Baca SelengkapnyaTiga Orang Jadi Tersangka Usai Ketahuan Gelar Nobar Ilegal di Bali, Salah Satunya Warga Negara Asing
Penetapan tersangka setelah kelompok kerja penindakan DJKI Kemenkum HAM bersama dengan Korwas dan pihak ahli hak cipta melakukan gelar perkara.
Baca SelengkapnyaJelang Pensiun Prajurit TNI Ini Akan Jualan Es & Bakso, Begini Pesan Mendalam dari Komandan
Perwira TNI beri pesan mendalam ke anak buahnya yang akan masuk masa pensiun. Ternyata ada yang berencana jualan es dan bakso.
Baca SelengkapnyaSosok Jenderal TNI Pemimpin Sekolah para Intel Negara RI, Anggota Pasukan Khusus Berdarah Kopassus
Jenderal TNI berdarah Kopassus pimpin sekolah bagi para intelijen negara. Ini sosoknya.
Baca Selengkapnya