Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Banjir lumpuhkan Ibu Kota Filipina

Banjir lumpuhkan Ibu Kota Filipina Relawan sedang mengupayakan evakuasi di perkampungan daerah Marikina, Ibu Kota Manila, Filipina, setelah banjir melumpuhkan kota itu, Selasa (7/8). (c) Erick de Castro/Reuters

Merdeka.com - Ibu Kota Manila, Filipina, sejak sore tadi waktu setempat, lumpuh akibat banjir besar selepas hujan tidak berhenti sepanjang hari. Hingga berita ini dilansir, sembilan orang dilaporkan tewas akibat musibah itu.

Banjir saat ini di beberapa distrik sudah mencapai ketinggian leher orang dewasa. Akibatnya lebih dari 250 ribu warga terpaksa mengungsi, terutama penduduk kawasan padat di pinggiran Manila. Petugas dari Badan Metereologi Pusat Jean Navarez mengaku kawasan ibu kota dikepung banjir. "Sudah ada laporan masuk, lebih dari 50 persen wilayah Metro Manila banjir," kata dia seperti dilaporkan BBC, Selasa (7/8).

Hujan deras selama lebih dari 24 jam mengakibatkan banjir ini terpicu oleh serangan Topan Saola pekan lalu yang merenggut 50 korban tewas. Kondisi Filipina diperkirakan belum akan membaik sebab akan datang Badai Haikui susulan dari arah Taiwan.

Pusat perbelanjaan, sekolah, kantor, dan bursa saham di Manila tidak beroperasi. Apabila Bendungan La Mesa, dam yang menampung cadangan air ibu kota jebol, dikhawatirkan banjir bakal memburuk.

Sembilan korban tewas diakibatkan longsor di Quezon City, kota satelit Manila. Untuk sementara belum ada kabar apakah ada warga meninggal di kawasan ibu kota.

Sejauh ini pemerintah Filipina telah mengupayakan 18 ribu titik evakuasi bagi penduduk. Diperkirakan sebanyak 800 ribu jiwa terkena dampak banjir besar ini. Presiden Benigno Aquino meminta setiap warga sipil dan militer saling membantu. "Siapapun harus melakukan apa yang dia bisa untuk meringankan beban saudara kita," ujar dia.

(mdk/fas)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang

Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang

Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Ditangkap, Ini Penampakan Pembunuh Sadis yang Habisi Nyawa Satu Keluarga di Musi Banyuasin

Ditangkap, Ini Penampakan Pembunuh Sadis yang Habisi Nyawa Satu Keluarga di Musi Banyuasin

Setelah buron hampir dua pekan, pembunuh empat dalam satu keluarga di Musi Banyuasin ditangkap.

Baca Selengkapnya
Kapan Anak Perlu Mulai Dibiasakan Tidur Sendiri dan Bagaimana Memulainya?

Kapan Anak Perlu Mulai Dibiasakan Tidur Sendiri dan Bagaimana Memulainya?

Membiasakan bayi tidur sendiri bisa dilakukan mulai usia 3 bulan dengan berbagai cara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Fakta Baru Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, 2 Anak Korban Ditemukan di Semak-Semak & Jamban

Fakta Baru Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, 2 Anak Korban Ditemukan di Semak-Semak & Jamban

Melihat kondisi korban, diyakini keempatnya sudah tewas lebih dari tiga hari.

Baca Selengkapnya
Mengupas Mitos Orang Bunian, Makhluk Bertubuh Pendek yang Dipercaya Tinggal di Kaki Gunung Kerinci

Mengupas Mitos Orang Bunian, Makhluk Bertubuh Pendek yang Dipercaya Tinggal di Kaki Gunung Kerinci

Keberadaan Orang Bunian ini menjadi sebuah pertanyaan besar dan memantik orang-orang untuk melakukan penelitian untuk membuktikan keberadaan mereka.

Baca Selengkapnya
4 Orang Sekeluarga di Musi Banyuasin Ditemukan Tewas Membusuk di Rumah

4 Orang Sekeluarga di Musi Banyuasin Ditemukan Tewas Membusuk di Rumah

Warga yang penasaran masuk ke rumah dan menemukan satu mayat. Warga akhirnya melapor ke polisi dan ditemukan tiga mayat lagi di rumah tersebut.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita

Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita

Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.

Baca Selengkapnya
Terduga Pemerkosa Gadis Keterbelakangan Mental hingga Hamil di Banyuasin Bertambah Jadi 10 Orang

Terduga Pemerkosa Gadis Keterbelakangan Mental hingga Hamil di Banyuasin Bertambah Jadi 10 Orang

Terduga pemerkosa gadis keterbelakangan mental hingga hamil enam bulan asal Banyuasin, Sumatera Selatan, IN (23), bertambah menjadi 10 orang.

Baca Selengkapnya
Simpan Baju Terakhir Ibunya Sebelum Meninggal Dunia, Curhatan Pilu Pria Ini Bikin Terenyuh

Simpan Baju Terakhir Ibunya Sebelum Meninggal Dunia, Curhatan Pilu Pria Ini Bikin Terenyuh

Baju terakhir yang dipakai ibunya itu disimpan dan selalu dipeluknya ketika ia merindukannya.

Baca Selengkapnya