Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Banjir air panas melanda Swedia, tewaskan warga

Banjir air panas melanda Swedia, tewaskan warga Banjir air panas melanda Kota Lund, Swedia. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Banjir besar saat ini melanda DKI Jakarta dan sekitarnya. Sebuah kota di Swedia ternyata mengalami persoalan yang sama, tapi yang menggenang justru air panas nyaris mendidih.

Akhir pekan lalu, seorang pria meninggal dan tujuh orang luka-luka setelah kecelakaan bus terjadi akibat banjir air panas di jalanan Kota Lund, swedia. Kejadian tersebut dipicu ledakan pipa pemanas yang rusak di kawasan pusat kota, seperti dilaporkan oleh layanan darurat.

Dilansir oleh the Daily Mail, Senin (9/2), banjir air panas itu membuat jarak pandang sopir bus berkurang. Alhasil, sang sopir kehilangan kendali lantas menabrak sekelompok pejalan kaki.

Saksi melihat bus dengan kecepatan tinggi menabrak para pejalan kaki sampai mengeluarkan percikan api dari bagian bawah kendaraan. Korban cedera ringan dirawat di Skane University Hospital.

Kepolisian Lund masih menyelidiki penyebab insiden ini. "Jarak pandang di lokasi kejadian hampir tidak ada sama sekali," kata Petugas Kepolisian Nils Norling.

banjir air panas swedia

Kecelakaan bus ini terjadi satu jam setelah banjir air panas melanda kota tersebut. Kebocoran pipa itu mulai dilaporkan 19.15 waktu setempat.

Warga Lund menggunakan papan kayu sampai kano untuk menyusuri jalanan yang tergenang banjir, supaya kaki mereka tidak terbakar.

Pipa pemanas yang jadi biang kerok adalah milik perusahaan Energy Kraftringen. Melalui situs resminya, manajemen telah meminta maaf dan mengimbau warga agar berhati-hati.

"Kami meminta warga sangat berhati-hati dengan kebocoran air panas di lokasi tersebut dan menghindari kontak dengan air tersebut dikarenakan bersuhu 88 derajat celcius," tulis Energy Kraftringen.

Insiden ini cukup menghebohkan Lund, sebuah kota di selatan Provinsi Scania. Di sana terdapat Universitas Lund, salah satu lembaga pendidikan terbesar di Kawasan Skandinavia.

Laporan oleh: Vick Almaro Ramadhan

(mdk/ard)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Ngeri! Ini Penampakan Luapan Kali Mampang sampai Banjiri Kawasan Kemang Setinggi Pinggang Orang Dewasa

FOTO: Ngeri! Ini Penampakan Luapan Kali Mampang sampai Banjiri Kawasan Kemang Setinggi Pinggang Orang Dewasa

Ketinggian air banjir yang melanda kawasan tersebut mulai dari 20 sampai 90 centimeter.

Baca Selengkapnya
Melihat Mata Air Benoyo di Kota Salatiga, Airnya Sangat Jernih Walau di Tengah Perkampungan Penduduk

Melihat Mata Air Benoyo di Kota Salatiga, Airnya Sangat Jernih Walau di Tengah Perkampungan Penduduk

Konon pada zaman dahulu mata air tersebut digunakan untuk mandi para tentara.

Baca Selengkapnya
Wilayah Pesisir Pantura Jateng Kembali Dilanda Banjir Besar, Ketinggian Air Capai 1,5 Meter

Wilayah Pesisir Pantura Jateng Kembali Dilanda Banjir Besar, Ketinggian Air Capai 1,5 Meter

Banjir kali ini lebih besar jika dibandingkan dengan kejadian serupa pada awal Februari lalu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ada

Ada "Sungai" yang Panjang dan Berkelok-kelok di Atmosfer Bumi, Ini Penjelasan Ilmuwan

Sungai atmosfer ini memiliki lebar berkisar antara 400 hingga 600 kilometer dan biasanya terbentuk di lautan tropis.

Baca Selengkapnya
Waspada, Ini Ciri-Ciri Angin Puting Beliung Ekstrem Muncul seperti di Rancaekek

Waspada, Ini Ciri-Ciri Angin Puting Beliung Ekstrem Muncul seperti di Rancaekek

Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Guswanto mengungkapkan ciri-ciri angin puting beliung.

Baca Selengkapnya
Waspada, Hujan Disertai Kilat dan Angin Kencang Diprediksi Landa Wilayah Jaksel dan Jaktim Hari Ini

Waspada, Hujan Disertai Kilat dan Angin Kencang Diprediksi Landa Wilayah Jaksel dan Jaktim Hari Ini

Peringatan dini mengenai cuaca itu disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Baca Selengkapnya
Gelombang di Perairan Bali Capai 2 Meter Dampak Cuaca Ekstrem, Masyarakat Hingga Nelayan Diminta Waspada

Gelombang di Perairan Bali Capai 2 Meter Dampak Cuaca Ekstrem, Masyarakat Hingga Nelayan Diminta Waspada

Oleh sebab itu, masyarakat diminta waspada terhadap dampak cuaca saat ini.

Baca Selengkapnya
Melihat Petirtaan Derekan, Pemandian Air Panas Kuno di Semarang yang Letaknya Tersembunyi

Melihat Petirtaan Derekan, Pemandian Air Panas Kuno di Semarang yang Letaknya Tersembunyi

Pemandian itu diduga sudah ada sejak ribuan tahun lalu

Baca Selengkapnya
Bumi Pernah Dilanda Hujan selama 2 Juta Tahun, Peristiwa ini Jadi Buktinya

Bumi Pernah Dilanda Hujan selama 2 Juta Tahun, Peristiwa ini Jadi Buktinya

Bukti-bukti tersebut menunjukkan bahwa Bumi pernah mengalami perubahan kondisi iklim yang ekstrem.

Baca Selengkapnya