Balas serangan, militer Pakistan bunuh 32 militan Taliban
Merdeka.com - Militer Pakistan hari ini mengatakan mereka sudah membunuh 32 militan Taliban sebagai balasan atas pembantaian lebih dari 140 orang di sekolah militer di Kota Peshawar, Rabu lalu.
Pasukan militer menyerang para militan Taliban yang sedang menuju perbatasan Afganistan di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa.
Militer juga menambahkan, sebanyak delapan anggota Taliban juga tewas di sebelah barat daya Provinsi Balochistan, seperti dilansir stasiun televisi CNN, Jumat (19/12).
Serangan militan Taliban ke sekolah militer dua hari lalu menurut mereka adalah balasan atas penyerbuan militer Pakistan ke wilayah Waziristan Utara pada Juni lalu.
"Kami ingin mereka merasakan kepedihan yang sama," kata juru bicara Taliban Muhammad Umar Khorasani tentang serangan mereka ke sekolah militer itu.
Dia menyatakan serangan berdarah itu adalah pembalasan setimpal atas apa pembunuhan massal anggota keluarga mereka di Waziristan.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Iran menyerang Pakistan sehari sebelumnya, menyasar kelompok milisi di Provinsi Balochistan, dekat perbatasan kedua negara.
Baca SelengkapnyaJumlah kendaraan di Indonesia terus bertambah dari tahun ke tahun.
Baca SelengkapnyaIndia Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaYordania menyatakan keadaan darurat, menurut TV berita Al-Mamlaka milik negara. Negara itu juga menutup wilayah udaranya untuk penerbangan.
Baca SelengkapnyaKedatangan mereka yang tiba-tiba membuat gempar masyarakat pesisir Tuban
Baca SelengkapnyaKejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaKepala Basarnas Makassar Mexianus Bekabel mengatakan tim SAR gabungan kembali menemukan satu orang korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaIstana menjelaskan alasan pemerintah membuka rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) besar-besaran pada tahun politik 2024.
Baca Selengkapnya