Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Badan Pengawas HAM sebut pelecehan seksual lumrah terjadi di Korut

Badan Pengawas HAM sebut pelecehan seksual lumrah terjadi di Korut Pelecehan wanita di Korea Utara. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Laporan teranyar Badan Pengawas Hak Asasi Manusia (HRW) mengungkapkan bahwa pelecehan seksual terhadap perempuan di Korea Utara adalah hal yang 'biasa' terjadi. Bahkan, kasus pelecehan seksual sudah dianggap lumrah dan dianggap sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.

Penemuan itu didapat melalui wawancara terhadap 62 warga Korut yang telah melarikan diri dari negara tersebut. Mereka memberikan laporan terperinci tentang kasus pemerkosaan dan pelecehan yang terjadi di negara terisolasi itu.

"Pelecehan seksual telah menjadi budaya yang terbuka, tidak pernah terselesaikan, dan biasanya dilakukan oleh laki-laki yang memiliki kekuasaan," demikian laporan HRW, dikutip dari BBC, Kamis (1/11).

Beberapa wanita yang telah diserang secara seksual berkali-kali memberikan kesaksian mereka saat dianggap sebagai 'mainan seks' oleh para pejabat. Salah satunya adalah Oh Jung-hee. Jung-hee adalah seorang pedangan sebelum akhirnya membelot dari Korut.

"Kadang-kadang, ketika mengingatnya, saya selalu ingin menangis di malam hari," kata Jung-hee.

Wanita lain yang merupakan mantan petani juga menceritakan pengalamannya secara mendetail saat diserang secara seksual. Park Young-hee mengaku dia sempat tertangkap oleh pihak berwenang saat mencoba melarikan diri dari Korut.

Usai ditangkap, Young-hee langsung ditahan oleh polisi. Selama ditahan, Young-hee kerap dilecehkan secara seksual oleh petugas yang menginterogasinya.

"Hidup saya ada di tangan mereka, jadi aku harus melakukan semua yang mereka inginkan. Bagaimana saya bisa melakukan hal lain," ungkap Young-hee.

Mendapat penemuan ini, HRW menyerukan agar Korut mengakui masalah kekerasan sosial yang terjadi di negara tersebut. Mereka juga meminta agar Korut memperlakukan pelecehan seksual sebagai kejahatan.

Dalam laporan PBB pada 2014 lalu, HRW juga mengatakan bahwa pelanggaran HAM yang sistematis, meluas dan berat kerap dilakukan oleh pemerintah Korut. Selain itu, aborsi paksa, pemerkosaan, dan kekerasan seksual juga turut dilakukan dalam penjara atau tahanan.

(mdk/ias)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Komnas HAM Soroti 12 Peristiwa  Kekerasan di Papua dalam Sebulan Terakhir

Komnas HAM Soroti 12 Peristiwa Kekerasan di Papua dalam Sebulan Terakhir

Mencatat ada 8 orang meninggal dunia, terdiri atas lima anggota TNI/POLRI dan tiga warga sipil

Baca Selengkapnya
Dituduh Melakukan Kekerasan Seksual, Ketua BEM UI Dinonaktifkan

Dituduh Melakukan Kekerasan Seksual, Ketua BEM UI Dinonaktifkan

Dia menerima apa yang telah menjadi keputusan organisasi tersebut. Dia pun akan mengikuti proses hukum yang berlaku.

Baca Selengkapnya
Kepala Kantor Kemenag Sulbar Dilaporkan Bawahan ke Polisi, Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual

Kepala Kantor Kemenag Sulbar Dilaporkan Bawahan ke Polisi, Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual

Kepala Kantor Kemenag Sulbar Dilaporkan Bawahan ke Polisi, Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polresta Pekanbaru Gandeng Diskominfo untuk Sosialisasi Pemilu & Tangkal Hoaks

Polresta Pekanbaru Gandeng Diskominfo untuk Sosialisasi Pemilu & Tangkal Hoaks

Masyarakat diimbau untuk selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya dan melaporkan hoaks kepada pihak berwenang.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Komnas Perempuan: Tidak Ada Keadilan Restoratif Bagi Pelaku Kekerasan Seksual

Komnas Perempuan: Tidak Ada Keadilan Restoratif Bagi Pelaku Kekerasan Seksual

Ini mempertimbangkan kerugian dan dampak negatif yang dialami korban dan tidak jarang bersifat permanen.

Baca Selengkapnya
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.

Baca Selengkapnya
Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar

Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar

Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.

Baca Selengkapnya