Badai Sandy, kantor PBB di New York tutup

Merdeka.com - Markas PBB direncanakan tetap ditutup pada hari kedua, Selasa, saat Badai Sandy memasuki East Coast, AS, demikian pernyataan yang dikeluarkan kantor pers di Markas PBB, Senin (29/10), kepada media.

"Akibat dampak Badai Sandy, kantor PBB di New York akan tetap ditutup pada Selasa, 30 Oktober 2012," kata pernyataan tersebut.

"Semua pertemuan di Markas PBB telah dibatalkan," tambahnya.

Kantor juru bicara PBB mengeluarkan pernyataan pada Minggu (28/10), dan mengatakan Markas PBB akan ditutup pada Senin dan penutupan mungkin diperpanjang sampai Selasa.

PBB juga membatalkan semua pertemuan yang mestinya dihadiri presiden Amerika Latin pada Senin.

Badai Sandy, badai dahsyat yang digambarkan oleh petugas ramalan cuaca sebagai salah satu yang paling kuat yang pernah menerjang PBB, bergerak menuju daerah padat penduduk East Coast.

Pengungsian telah diperintahkan mulai dari Maryland sampai Maine, tempat terjangan badai dan angin kencang diperkirakan membuat jutaan orang tak memperoleh listrik.

National Hurricane Center, Senin pagi, memperingatkan Badai Sandy sekarang bergerak ke arah utara-baratlaut dan bertambah cepat dan diperkirakan mengancam nyawa, angin topan pantai serta salju tebal.

Sebanyak 50 juta orang di satu daerah mulai dari Negara Bagian Virginia sampai Massachusetts diperkirakan merasakan dampak Badai Sandy, kata CNN sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau antara, Selasa pagi (30/10).

Kantor federal AS akan tetap ditutup untuk umum pada Selasa, dan hanya pegawai darurat diharuskan bekerja, Kantor Managemen Personalia AS.

Hampir 10.000 penerbangan telah dibatalkan untuk Senin dan Selasa oleh perusahaan penerbangan.